Jonatan Christie Bisa Lewati Kento Momota Jika Pembekuan Ranking BWF Dihapus

Jonatan Christie Bisa Lewati Kento Momota Jika Pembekuan Ranking BWF Dihapus

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 5 Juli 2022 - 13:46
share

KUALA LUMPUR Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bisa melewati Kento Momota jika pembekuan ranking BWF dihapus. Seperti yang kita tahu jika Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bakal menghapus pembekuan ranking BWF.

Hal itu diketahui dari BWF yang telah mengumumkan bahwa mereka bakal menghapus pembekuan ranking BWF mulai Agustus mendatang. Penghapusan dari pembekuan ranking BWF itu akan diberlakukan selama 52 minggu dari 2 Agustus 2022 hingga 3 Januari 2023.

Sebelumnya, akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, peringkat BWF dibekukan pada 17 Maret 2020 lalu. Sebab, banyak turnamen yang tak digelar karena Covid-19. Pembekuan ranking BWF baru dibuka lagi mulai 2 Februari 2021 lalu usai ajang BWF World Tour Finals 2020.

Jelang penghapusan pembekuan ranking BWF, akun Twitter @badmintoneropa, memberikan prediksi pergeseran yang bisa terjadi. Namun dengan catatan, prediksi peringkat terbaru ini hanya dihitung berdasarkan performa para pemain dalam 52 pekan terakhir atau rata-rata 10 turnamen, termasuk Malaysia Open 2022.

Untuk sektor tunggal putra, Viktor Axelsen masih nyaman di posisi puncak sebagai pemain ranking satu dunia. Bahkan, dia kemungkinan bakal mencetak rekor sebagai pemain pertama yang sukses membukukan lebih dari 110 ribu poin, yakni 115,006 poin.

Viktor Axelsen

Sementara itu, Jonatan Christie akan berubah menjadi pemain tunggal putra nomor satu di Tanah Air. Sebab, dia naik ke posisi lima dunia dengan torehan 72,512 poin.

Angka tersebut mengalahkan raihan tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting. Pemain asal Bandung itu kemungkinan akan turun ke ranking 10 dunia dengan 63,149 poin.

Hebatnya lagi, Jojo -sapaan Jonatan- bakal berada dua strip di atas Kento Momota, yang diprediksi merosot lima peringkat dari ranking pembekuannya, yakni ke tempat ke tujuh. Mantan pemain ranking satu dunia itu baru membukukan 68,104 poin saja.

Kesuksesan Jojo tersebut adalah berkat gelar juara Swiss Open 2022 yang diraihnya tahun ini. Selain itu, dia juga tampil gemilang pada beberapa turnamen lainnya.

Sedangkan Momota, memang mengalami penurunan performa sejak mengalami kecelakaan di Malaysia pada 2020 lalu. Dia pun sudah tersingkir empat kali di babak pertama dari lima turnamen terakhir yang diikutinya pada 2022 ini.

Untuk ranking dua dunia, diduduki oleh bintang Malaysia, Lee Zii Jia, dengan torehan 82,818 poin. Lalu, juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew, juga melesat ke posisi ketiga dengan 76,614 poin, yang diikuti oleh Lakshya Sen dari India di tempat keempat dengan Raihan 73,614 poin.

Sementara di sektor lainnya peringkat ranking satu dunia juga banyak yang bergeser. Tercatat hanya Akane Yamaguchi yang masih bisa mempertahankan statusnya sebagai pemain ranking satu dunia jika pencairan peringkat BWF sudah diberlakukan.

Sedangkan di sektor ganda putri, juara All England 2022, Thailand Open 2022 dan Indonesia Open 2022, Nami Matsuyama dan Chiharu Shida (Jepang), bakal meroket ke puncak ranking dunia. Lalu, dua pasangan Negeri Sakura lainnya juga akan menjadi yang terbaik di sektor ganda putra dan ganda campuran yakni, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan Yuta Watanabe/Arisha Higashino.

Topik Menarik