Denny Siregar: Pemerintah Selalu Gamang Berhadapan Apa-Apa yang Pake Nama Agama meski Punya Indikasi Penipuan

Denny Siregar: Pemerintah Selalu Gamang Berhadapan Apa-Apa yang Pake Nama Agama meski Punya Indikasi Penipuan

Gaya Hidup | netralnews.com | Senin, 4 Juli 2022 - 13:56
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Terkait polemik Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang baru-baru ini ramai menjadi sorotan, Denny Siregar memberikan pendapat melalui akun Twitternya, Senin (4/7/2022). Menurut Denny, Pemerintah selama ini selalu gamang setiap kali menghadapi segala bentuk yang berbau agama meski itu punya indikasi penipuan.

"Pemerintah kita selalu gamang ketika berhadapan dgn apa-apa yang pake nama agama, meski itu punya indikasi penipuan. Mungkin karena itulah model jualan agama jadi menyebar dgn cepat, karena tidak ada peraturan ketat dari pemerintahan," kata Denny Siregar.

Sebelumnya diberitakan, ACT atau Aksi Cepat Tanggap sedang banyak menjadi sorotan banyak orang. Benarkah selewengkan dana umat?

Dugaan adanya kasus di ACT menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bahkan, kata kunci Aksi Cepat Tanggap menempati daftar trending di Twitter.

Selain itu ada pula kata kunci Aksi Cepat Tilep sebuah plesetan yang menjadi salah satu pengisi daftar trending Twitter pada Senin, 4 Juli 2022.

Aksi Cepat Tanggap atau ACT menjadi pembicaraan netizen usai mencuat adanya dugaan penyelewengan dana di internal lembaga tersebut.

Netizen pun memberikan beragam komentar terkait dengan kasus ACT yang membanjiri Twitter.

Aksi Cepat Tanggap.. Namun Cepat Tanggapnya Bukan Pada Bencana.. Tetapi Pada Uang.., tulis akun @Anna_Ma*****.

Aksi Cepat Tanggap Cuan Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) goyah akibat penyelewengan. Ada transfer untuk kepentingan pribadi petinggi ACT. Benarkah??? Klo benar sungguh terlalu! Hidup mewah dari penyelewengan donasi, tulis akun @Aryprase****.

Lembaga Aksi Cepat Tanggap didirikan oleh Ahyudin, yang juga menjadi pemimpin pertama ACT. Lembaga ini resmi berdiri sekitar tahun 2005.

Setelah 13 tahun memimpin ACT, pada sekitar 2019, Ahyudin menyerahkan tonggak kepempimpinan kepada Ibnu Khajar.

Ahyudin kemudian menjabat sebagai ketua dewan pembina ACT. Tapi, isu yang beredar Ahyudin hengkang dari Aksi Cepat Tanggap pada awal 2022.

Lalu, bagaimana dengan kronologi kasus ACT atau singkatan dari Aksi Cepat Tanggap? Benarkah selewengkan dana umat?

Dalam laman resmi yang dimiliki ACT, yaitu act.id, belum ada keterangan resmi terkait kronologi isu kasus Aksi Cepat Tanggap yang banyak dibicarakan netizen.

Topik Menarik