Dubes RI Untuk Suriname Julang Pujianto Sosialisasi Presidensi G20 Indonesia Di Paramaribo
Dalam rangka mensosialisasikan serta mempromosikan Presidensi G20 Indonesia, Kedutaan Besar Indonesia di Paramaribo menyelenggarakan kegiatan Sharing Information on Indonesias G20 Presidency , di Hotel Courtyard by Marriott Paramaribo, Suriname, Rabu (29/6).
Dalam kegiatan tersebut, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Suriname merangkap Guyana dan Caribbean Community (Caricom) Julang Pujianto, menyampaikan informasi terkait Presidensi G20 Indonesia yang bertema Recover Together, Recover Stronger .
Dubes Julang menyampaikan tiga sektor prioritas Presidensi G20 Indonesia yang menjadi kunci pemulihan yang kuat dan berkelanjutan. Yaitu: penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi.
Indonesia berkomitmen memperkuat proses pemulihan global pasca-pandemi dan mendorong pembentukan arsitektur kesehatan dunia, terang Dubes Julang, dalam keterangan pers KBRI Paramaribo 1Juli 2020.
Presidensi G20 Indonesia juga mengundang negara tamu maupun organisasi internasional untuk berpartisipasi pada KTT G20 pada 15-16 November mendatang di Nusa Dua, Bali. Termasuk Suriname sebagai Ketua Caricom. Suriname merupakan Ketua Caricom pada 1 Juli-31 Desember 2022.
Permanent Secretary for Foreign Affairs dari Kementerian Luar Negeri, Bisnis Internasional dan Kerja Sama Internasional Suriname, Miriam A Mac Intosh, yang hadir pada kegiatan sharing itu, menyampaikan apresiasi atas Presidensi G20 Indonesia yang berupaya melibatkan semua pihak.
Dia menggarisbawahi, undangan Indonesia kepada Suriname merupakan kesempatan baik yang dapat dimanfaatkan Suriname sebagai perwakilan negara kecil di kawasan Karibia, untuk menyuarakan kepentingannya terkait isu-isu saat ini.
Dalam kegiatan tersebut, Dubes Julang juga mengajak para peserta yang hadir berkunjung dan menikmati pariwisata Indonesia.
Kegiatan Sharing Information on Indonesias G20 Presidency dihadiri 61 orang. Terdiri dari perwakilan Kementerian Luar Negeri, Friends of Indonesia hingga pengusaha di Suriname.***
