Mark Zuckerberg Pernah Mengacungkan Pedang ke Karyawan Facebook

Mark Zuckerberg Pernah Mengacungkan Pedang ke Karyawan Facebook

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 3 Juli 2022 - 20:06
share

AMERIKA CEO Meta Mark Zuckerberg dituduh pernah mengacungkan Katana (pedang kecil dari Jepang) ke karyawan Facebook di kantor. Hal tersebut diungkapkan oleh Noah Kagan, yang mantan karyawan Facebook. Noah saat ini menjadi CEO dari startup AppSumo. Hal tersebut terungkap ketika ia membuat konten di TikTok pada Juni silam tentang hal-hal aneh yang terjadi saat ia bekerja di Facebook. Noah sendiri merupakan karyawan ke-30 di Facebook, yang dibentuk pada 2004. Menurut Noah, Zuckerberg yang saat itu masih sangat muda, membawa pedang Katana ke kantor. Lalu mengayun-ayunkannya dengan marah. Alasannya? Karena dia tidak suka dengan kode dan desain yang kita bikin di website Facebook, curhatnya.

Salah satu komentator video yang sudah ditonton puluhan ribu kali itu menyebut bahwa Zuckerberg adalah seorang Wibu (penggila budaya Jepang). Menariknya, ternyata itu bukan pertama kalinya Noah menyebut Zuckerberg dengan pedang katana. Pada 2014, ia merilis e-book How I Lost 170 Million Dollars: My Time as #30 at Facebook,. Buku elektronik itu bercerita tentang pengalamannya bekerja untuk raksasa teknologi Facebook pada 2005. Dalam buku tersebut, ia menuduh Zuckerberg (yang saat itu berusia 21 itu) akan berjalan-jalan dengan pedang di kantor dan mengintimidasi orang yang kerjanya dianggap buruk.

Dia (Zuckerberg) berkata pada karyawan seperti, jika kamu tidak menyelesaikan tugas ini dengan cepat, saya akan menampar wajahmu, atau saya akan memotong kamu dengan pedang besar ini. Sampai saat ini saya tidak tahu mengapa ia memiliki pedang tersebut, ujar Noah.

Dalam video tersebut, Noah juga bercerita tentang salah satu pendiri PayPal Peter Thiel yang kalah bermain poker tapi masih menginginkan uangnya kembali. Lewat video terpisah, Noah mengatakan bahwa dia kehilangan opsi sahamnya setelah dipecat dari Facebook.

Karena dia konon memiliki 0,1% saham di perusahaan, yang saat ini akan bernilai lebih dari USD170 juta. Ia dipecat sembilan bulan setelah raksasa teknologi itu mempekerjakannya, yang katanya memotivasi dirinya untuk memulai perusahaannya sendiri.

(dan)

Topik Menarik