Kagum dengan Pemikiran Surya Paloh, Bamsoet: Dahsyat, Gagasannya Tak Pernah Terpikirkan Oleh Kita

Kagum dengan Pemikiran Surya Paloh, Bamsoet: Dahsyat, Gagasannya Tak Pernah Terpikirkan Oleh Kita

Gaya Hidup | netralnews.com | Sabtu, 2 Juli 2022 - 23:36
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku kagum dengan gagasan dan pemikiran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam merawat simpul bangsa Indonesia.

Dahsyat karena gagasan beliau (Surya Paloh) yang tidak pernah terpikirkan oleh kita di MPR bagaimana MPR melalui berbagai langkah-langkahnya melakukan penguatan, melakukan langkah-langkah mengembalikan marwahnya sebagai lembaga tertinggi negara, sebagai amanah konstitusi sebelum reformasi, kata Bamsoet, dikutip dari laman NasDem, Sabtu (2/7/2022).

Hal tersebut disampaikan Bamsoet usai memimpin Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR dengan pengurus pusat Partai Nasdem, di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Bamsoet hadir bersama sejumlah unsur pimpinan MPR seperti Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Sjarifuddin Hasan, Hidayat Nur Wahid, serta Sekretaris Jenderal MPR Maruf Cahyono.

Bamsoet melanjutkan, dalam diskusi yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, NasDem dan MPR bersama-sama mencari solusi atas persoalan bangsa yang bakal timbul di kemudian hari terutama soal ketatanegaraan dan konstitusi.

Gagasan Bang Surya yang ditawarkan kepada kami adalah MPR sudah seharusnya mengambil bagian dalam proses demokrasi dan politik pada pesta demokrasi 2024, ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

Bamsoet menambahkan, Indonesia akan segera memiliki calon-calon presiden di 2024. Dalam hal itu menurut dia Surya Paloh mendorong agar MPR RI dapat ambil peran dalam menjaga estafet kepemimpinan dan keberlangsungan bangsa ke depan.

Bang Surya bilang ada baiknya MPR ambil bagian di situ mengundang para calon presiden itu untuk menyampaikan visi misinya menyampaikan pandangan- pandangan tentang kebangsaan di hadapan seluruh anggota MPR RI sebagai representasi partai politik yang ada dalam DPR RI yang diwakili para fraksi dan DPD mewakili daerah seluruh Indonesia, ungkapnya.

Mantan Ketua DPR itu juga menyadari bahwa MPR seharusnya tidak hanya sebatas membahas pokok-pokok haluan negara yang menjadi kebutuhan bangsa. Tetapi, lanjutnya, ada hal yang jauh lebih besar lagi adalah mengembalikan fungsi dan peran MPR RI di masa yang akan datang.

Kalau kita lihat pidato Bung Karno, menurut Bang Surya tidak boleh ada elemen bangsa yang ditinggalkan dalam proses pembangunan bangsa ke depan. Sebelum reformasi ada DPR ada utusan daerah ada utusan golongan. Hari ini hanya ada DPR, dan DPD ada satu elemen yang tidak dilibatkan dalam pembangunan ke depan dalam membangun bangsa ini yaitu utusan golongan, terangnya.

Lebih jauh, Bamsoet menyampaikan bahwa atas saran Surya Paloh juga MPR akan membentuk semacam kajian untuk mengkaji kembali undang-undang dasar agar tujuan berbangsa dan bernegara bisa sesuai dengan apa yang menjadi semangat dan keinginan para pendiri bangsa bahwa tidak boleh ada satu elemen bangsa ini yang ditinggalkan dalam membangun bangsa ke depan.

Inilah salah satu yang mungkin nanti akan menjadi upaya kita merestorasi dalam upaya kita melakukan kajian menyeluruh dari pada undang-undang dasar kita agar lebih tepat sebagaimana amanat dari pendiri bangsa ini, jelasnya.

Bamsoet juga menggaris bawahi bahwa estafet kepemimpinan melalui pesta demokrasi harus dilalui dengan suka ria dan penuh kegembiraan. Dia meyakini bahwa persatuan Indonesia merupakan hal yang paling berharga dari bangsa ini dan berharap tidak ada pembelahan pada Pilpres mendatang.

Dan yang terakhir harapan kami di MPR kita mendorong seluruh partai-partai politik untuk membangun komunikasi politik yang baik menghindari pembelahan dan menghindari perpecahan diantara kita semua. Karena musuh kita bersama sebagaimana kita sepakati tadi selain kemiskinan, kebodohan ketidakadilan yang paling dahsyat lagi adalah keterbelahan itu yang harus kita hindari, pungkasnya.

Topik Menarik