Gelar Rapat Tertutup, Panja Investasi GoTo Dinilai Masuk Angin

Gelar Rapat Tertutup, Panja Investasi GoTo Dinilai Masuk Angin

Gaya Hidup | netralnews.com | Sabtu, 2 Juli 2022 - 22:56
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Komite Independen Penggerak Panja Rakyat menilai, upaya DPR RI mendalami investasi BUMN ke GoTo (Gojek Tokopedia) dengan membentuk panitia kerja (Panja) investasi GoTo terkesan setengah hati. Pasalnya, agenda rapat panja investasi dinilai tak transparan.

Padahal, sebagian dari kelompok masyarakat menginginkan adanya keterbukaan dan kebenaran terkait investasi dana BUMN ke margernya Gojek dan Tokopedia.

"Kami merasa terpanggil untuk ikut menyuarakan serta mendorong agar Panja Investasi GoTo dapat betul-betul menjadi jembatan aspirasi yang memenuhi harapan publik secara luas," kata Anggota Komite Independen Penggerak Panja Rakyat, Achmad Al Afgani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/7/2022).

Dirinya pun menduga, Panja Investasi GoTo seperti gamang dan masuk angin. Menurutnya, dibentuknya Panja Investasi BUMN oleh DPR RI untuk mendalami proses investasi dan pendalaman terkait mekanisme dan kerjasama BUMN dengan GoTo yang belum lama ini dilakukan, masih menyisakan beberapa persoalan.

Agenda Rapat Panja Investasi yang seharusnya menjadi ruang diskursus sekaligus penyelaras berbagai hal terkait proses investasi ke GoTo, kata dia, seperti kehilangan makna karena rapat panja yang seharusnya dibuka luas bagi publik, malah diatur secara tertutup.

"Publik yang seharusnya memperoleh banyak informasi dan kebenaran dibalik segala hal terkait investasi GoTo, malah kehilangan akses untuk memperoleh hal tersebut. Sangat disayangkan," ujarnya.

Disisi lain, BUMN seakan tidak ingin banyak menjawab tanda tanya publik terkait investasi ke GoTo yang belakangan seperti bola liar. Padahal, Kementerian BUMN selaku Lead Sector BUMN dan wakil pemerintah dapat memberikan informasi yang lebih terbuka.

"Yang nampak bagi kami justru, Juru Bicara Kementerian BUMN gagal dalam memberikan dan menyampaikan informasi yang baik kepada masyarakat. Bahkan, dalam beberapa hal menyangkut investasi Telkom ke GoTo menjadi kontraproduktif," pungkasnya.

Menyikapi kegelisahan publik, Komite Independen Penggerak Panja Rakyat menyampaikan pokok-pokok pikiran, yakni

1. Rapat Panja Investasi GoTo DPR RI harus segera dihentikan karena tidak memenuhi azas keterbukaan informasi publik,

2. DPR RI harus segera membentuk Pansus (Pansus) Investasi GoTo untuk melakukan pendalaman serta penelusuran yang lebih dalam terkait investasi GoTo, terakhir

3. Atas keprihatin terhadap situasi diatas, maka, Komite Independen membentuk PANJA RAKYAT MEGGUGAT INVESTASI GOTO mengajak masyarakat untuk menyatukan barisan pada Selasa 05 Juli 2022 di Gado-Gado Boplo Cikini Jakarta Pusat, pukul 13.00 s.d selesai. Rakyat Bergerak, Tolak Pembohongan.

Dalam aksi tersebut akan dihadiri, Yanuar Rizky (Ekonom), Agustinus Edy (Jurnalis), Piter Abdullah Redjalam (Ekonom), David Fernando Audy (Operating Partner East Ventures) dan Salamudin Daeng (Peneliti AEPI).

Topik Menarik