Selain Red atau Green Flag, Kenali juga Pink Flag dalam Sebuah Hubungan!
Semakin berjalannya waktu, nampaknya semakin banyak perubahan yang muncul di sekitar kita. Beberapa waktu lalu, media sosial sempat dipenuhi dengan pembahasan terkait red flag sebagai sinyal atau tanda bahaya yang terjadi dalam hubungan dan green flag yang berarti sebaliknya. Sekarang muncul istilah baru lagi bernama pink flag ! Agar tak ketinggalan, berikut penjelasan mengenai pink flag dalam sebuah hubungan!
Apa itu pink flag ?
Jika red flag merupakan sinyal atau tanda bahaya yang sangat terlihat dalam sebuah hubungan, pink flag sendiri merupakan sinyal atau tanda yang cukup samar-samar terkait ketidakcocokkan dalam sebuah hubungan. Secara sederhana, pasti ada beberapa hal dari pasanganmu yang tidak kamu suka, kan ? Nah, hal-hal kecil tersebut sebenarnya bisa berubah menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan dalam sebuah hubungan.
Hanya saja, untuk pink flag ini sinyal atau tanda yang mencurigakan masih bisa dikomunikasikan dan berakhir baik-baik saja. Melansir Stylist , Ness Cooper selaku seksolog klinis sekaligus sex and relation coach pada The Sex Consultant mengatakan bahwa pink flag terkadang akan tampak seperti red flag, tetapi sebenarnya belum tentu dapat merugikan dan masih bisa dimaklumi, jika kamu benar-benar mengenal pasanganmu dan bisa memahami di balik sifatnya tersebut.
Yup, sebagian besar pink flag dalam suatu hubungan akhirnya masih bisa dikompromi. Terlebih, jika kamu memang lebih senang menjalin hubungan yang lebih santai atau kasual, sehingga hal-hal tersebut tak terlalu mengganggu.
Meski begitu, melansir HuffPost, Damona Hoffman selaku relation coach di aplikasi kencan OkCupid sekaligus podcaster di The Dates & Mates Podcast, menyampaikan bahwa jika diabaikan akan ada kemungkinan pink flag berubah menjadi red flag. Hal ini kembali ke pribadi masing-masing, tetapi jika kamu cukup khawatir, tak ada salahnya untuk mengkomunikasikan sifat-sifat pink flag yang dimiliki pasanganmu.
Contoh umum pink flag dalam sebuah hubungan
Kembali melansir HuffPost, kali ini Liz Higgins selaku relation therapist dan pendiri Millennial Life Counseling mengatakan bahwa ada banyak contoh pink flag yang umum terjadi dalam sebuah hubungan. Salah satunya ketika pasanganmu tak banyak memberikan pendapat dan cenderung menunjukkan ketidakpedulian pada hal sederhana. Selain itu, perbedaan dalam kepercayaan politik dan agama pun bisa masuk dalam kategori pink flag.
Contoh lainnya, jika pasanganmu tidak suka mengirim pesan , sedangkan kamu adalah tipe seseorang yang sebisa mungkin harus memberi kabar tiap saat. Perbedaan love langu age juga bisa menjadi pink flag. Melihat beberapa contoh tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa pink flag ini sifatnya subjektif. Sifat yang menurut kamu masuk dalam pink flag, bisa jadi bagi orang lain justru termasuk kategori green flag atau bahkan termasuk red flag.
Well, apapun itu, jika sifat yang kamu anggap pink flag ini sudah mulai mengkhawatirkan, ada baiknya untuk berdikusi dengan pasangan lebih dulu. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apakah hubunganmu tersebut masih layak untuk diperjuangkan atau perlu diperbaiki. Oh iya, pink flag ini tak hanya bisa terjadi dalam hubungan romantis, melainkan juga dalam hubungan apapun.
So, apakah ada pink flag di dalam hubunganmu?