FISIP Universitas Brawijaya Deklarasikan Perangi Paham Radikal setelah Mahasiswanya Tertangkap Densus 88

FISIP Universitas Brawijaya Deklarasikan Perangi Paham Radikal setelah Mahasiswanya Tertangkap Densus 88

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 1 Juli 2022 - 10:26
share

JAKARTA - Deklarasi anti radikalisme diusung pasca tertangkapnya seorang mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI) FISIP Universitas Brawijaya (UB).

Deklarasi ini juga diiringi dengan penandatanganan kerja sama FISIP UB dnegan Detasemen Khusus (Densus) 88 mengenai upaya pencegahan paham radikalisme di lingkungan akademisi FISIP UB.

Deklarasi ini diikuti oleh seluruh elemen baik jajaran dekanat FISIP, akademisi dosen dan karyawan, hingga mahasiswa.

Deklarasi disaksikan langsung oleh Rektor Universitas Brawijaya, Profesor Widodo, Dekan FISIP UB, Dr Sholih Muadi, Direktur Pencegahan Densus 88 Kombes Tubagus Ami Prindani, Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto hingga tamu undangan yang lain, yang digelar di Aula FISIP UB, pada Kamis siang (30/6/2022).

Presiden Eksekutif Mahasiswa UB Muhammad Nurcholis Mahendra memimpin pengucapan deklarasi yang diiringi dengan penandatanganan komitmen anti radikalisme di jajaran civitas UB.

Penandatanganan ini juga menjadi bagian dari upaya membentengi mahasiswa dari terorisme.

Topik Menarik