Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 1 Juli 2022 - 06:46
share

JAKARTA, iNews.id - Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan untuk dilakukan karena banyak keutamaan di dalamnya.

Sesuai hasil sidang isbat 2022, awal Bulan Dzulhijjah jatuh pada hari Jumat bertepatan tanggal 1 Juli 2022.

Bulan Duzlhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dan masuk asyhurul hurum atau bulan yang diaramkan untuk berbuat maksiat, kerusakan maupun pembunuhan.

Allah SWT berfirman:

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu dan perangilah kaum musyrik itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kalian semuanya; dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS. At Taubah: 36)

Para ulama tafsir merespons ayat tersebut tentang keutamaan Bulan Zulhijjah. Yakni dalam bulan-bulan Haram itu dilarang berbuat aniaya terhadap diri kalian sendiri, karena dalam bulan-bulan Haram itu sanksi berbuat dosa jauh lebih berat daripada dalam hari-hari lainnya. Sebagaimana perbuatan maksiat yang dilakukan di dalam Kota Suci Mekah, berlipat ganda dosanya.

Ibnu Qatadah mengatakan melakukan perbuatan aniaya dalam bulan-bulan Haram, maka dosa dan sanksinya jauh lebih besar daripada melakukan perbuatan aniaya dalam bulan-bulan yang lain, sekalipun pada prinsipnya perbuatan aniaya itu kapan saja dilakukan dosanya tetap besar. Tetapi Allah lebih memperbesar urusan-Nya sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya.

Rasulullah SAW dalam khutbah terakhirnya saat melaksanakan haji wada\' bersabda:

Ingatlah, sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya sejak hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun terdiri atas dua belas bulan, empat bulan di antaranya adalah bulan-bulan haram (suci); tiga di antaranya berturut-turut, yaitu Zul Q dah, Zul Hijjah, dan Muharram; yang lainnya ialah Rajab Mudar, yang terletak di antara bulan Jumada (Jumadil Akhir) dan Syaban. (HR. Imam Bukhari)

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Bulan Dzulhijjah selain sebagai bulan haram, ada 10 hari pertama yang disebutkan secara khusus.
Dikutip dari Buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah karya Hanif Luthfi MA, keutamaan 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah adalah keistimewaan yang datangnya langsung dari syariat. Ada sekian teks wahyu yang menunjukkan keutamaan tersebut.

Karena itu, Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah di antaranya memperbanyak dzikir, puasa 9 hari termasuk Tarwiyah dan Arafah, melaksanakan ibadah haji, berqurban dan shalat Idul Adha.

Berikut 6 amalan 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah:

1. Memperbanyak Dzikir

Memasuki awal Bulan Dzulhijjah, Muslim dianjurkan memperbanyak zikir terutama pada 10 hari awal bulan.

{ } : .

Dan mereka menyebut nama Allah di hari-hari yang ditentukan.

Memperbanyak dzikir merupakan amalan Bulan Dzulhijjah yang istimewa. (Foto: ist)

2. Membaca Tasbih, tahmid, tahlil dan tasbih

: : . ()

Dari Ibnu \'Abbas radliya Allahu \'anhuma ia berkata: Bersabda Rosulullah sholla Allahu \'alaihi wa sallam: Diantara hari-hari tidak ada hari yang lebih agung menurut Allah dan tidak ada hari yang paling di cintai Allah dari pada hari sepuluh (sepuluh hari awal dzulhijjah), maka pada hari itu perbanyaklah membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir. HR. Ath-Thobaroni.

3. Puasa 9 Hari di 10 Hari Pertama

Muslim dianjurkan untuk puasa sunah sejak hari pertama hingga hari kesembilan (1-9) Bulan Dzulhijjah. Jika tidak bisa, dianjurkan puasa di hari ke-8 dan 9.

Rasulullah shallallaahu \'alaihi wasallam bersabda:

Artinya: Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah, satu hari berpuasa didalamnya setara dengan setahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.

Para ulama menerangkan maksud puasa di awal bulan Dzulhijjah yakni berpuasa pada hari delapan bersama puasa hari Arafah.

4. Menunaikan Ibadah Haji

Menunaikan haji ke Baitullah merupakan keinginan tiap Muslim terutama yang mampu secara ekonomi maupun fisik.

Menunaikan ibadah haji dengan ikhlas pahalanya sangat besar dan berhak menyandang haji mabrur.

Dari Abu Hurairah radliallahu anhu berkata; Ditanyakan kepada Nabi Shallallahualaihiwasallam: Amal apakah yang paling utama?. Beliau menjawab: Iman kepada Allah dan rasulNya. Kemudian ditanya lagi: Kemudian apa? Beliau menjawab: Al Jihad fii sabiilillah. Kemudian ditanya lagi: Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Hajji mabrur. (HR. Bukhari) [ No. 1519 Fathul Bari] Shahih.

5. Shalat Idul Adha

Imam Bukhori menyebutkan dalam Kitab Shohihnya dari Ibnu Abbas bahwa hari-hari yang ditentukan adalah sepuluh hari Dzulhijjah. Dalam hadits shohih disebutkan:

: .

Dari Jabir bin Abdullah Rosulullah bersabda: Hari yang paling utama di dunia adalah hari sepuluh Dzulhijjah. (Shohihul Jami)

6. Berqurban

Amalan utama lainnya yang perlu dilakukan tiap Muslim yakni berqurban dengan menyembelih hewan ternak selepas shalat Idul Adha hingga hari tasyrik.

Rasulullah SAW bersabda:

Dari Amir dari Al Barra`, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menyembelih (hewan kurban) setelah shalat (ied) maka ibadah kurbannya telah sempurna dan dia telah melaksanakan sunnah kaum Muslimin dengan tepat. (HR. Bukhari) [No. 5545 Fathul Bari] Shahih.

Demikian pembahasan mengenai amalan 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah yang memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Yuk amalkan.

Wallahu A\'lam Bishowab.

Topik Menarik