Dilanda Krisis! Sri Lanka Berjuang untuk Dapatkan BBM

Dilanda Krisis! Sri Lanka Berjuang untuk Dapatkan BBM

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 29 Juni 2022 - 21:53
share

JAKARTA - Dokter dan bankir termasuk di antara ratusan warga Sri Lanka menuntut pemerintah menyelesaikan kekurangan bahan bakar yang parah di jantung krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade atau mundur.

Dikutip Reuters, Selasa (29/6/2022) Demonstrasi jalanan selama berminggu-minggu menentang kesengsaraan yang berjatuhan seperti pemadaman listrik dan kekurangan makanan dan obat-obatan membawa perubahan dalam pemerintahan bulan lalu setelah sembilan orang tewas dan sekitar 300 terluka dalam protes.

Dibiarkan dengan bahan bakar yang cukup selama sekitar satu minggu, pemerintah membatasi pasokan pada hari Selasa untuk layanan penting, seperti kereta api, bus dan sektor kesehatan, selama dua minggu.

Namun, dokter, perawat dan staf medis mengatakan bahwa meskipun ditunjuk sebagai pekerja esensial, mereka berjuang untuk menemukan bahan bakar yang cukup untuk mulai bekerja tepat waktu.

"Ini adalah situasi yang tidak mungkin, pemerintah harus memberi kami solusi," ujar H. M. Mediwatta, sekretaris salah satu serikat perawat terbesar di Sri Lanka, Serikat Perawat Semua Pulau.

Krisis ekonomi paling serius di negara Asia Selatan itu sejak kemerdekaan pada 1948 terjadi setelah COVID-19 menghancurkan ekonomi yang bergantung pada pariwisata dan memangkas pengiriman uang dari pekerja luar negeri.

Kenaikan harga minyak, pemotongan pajak populis dan larangan tujuh bulan impor pupuk kimia tahun lalu yang menghancurkan pertanian telah menambah masalah.

Pawai ke rumah presiden oleh serikat pekerja yang terdiri dari bankir, guru, dan wiraswasta dihentikan oleh polisi anti huru hara yang telah memasang barikade untuk menjaga daerah tersebut.

Topik Menarik