Diduga Dialami oleh Marshanda, Kenali Apa Itu Episode Manik, Gangguan Mental yang Dapat Membahayakan Diri Penderita

Diduga Dialami oleh Marshanda, Kenali Apa Itu Episode Manik, Gangguan Mental yang Dapat Membahayakan Diri Penderita

Gaya Hidup | herstory | Selasa, 28 Juni 2022 - 13:10
share

Sempat beredar kabar bahwa Marshanda hilang di Amerika Serikat usai sebelumnya mengalami episode manik. Kendati demikian, keluarga sudah memberikan klarifikasi bahwa sang artis dalam kondisi baik-baik saja dan tak menghilang.

Hal tersebut disampaikan oleh sang adik melalui unggahan Instagram Story akun @dollyssa. Ia mengimbau masyarakat bahwa pernyataan resmi mengenai Marshanda yang valid hanya akan disampaikan oleh pihak keluarga saja.

Seperti yang diketahui, Sheila Salsabila membuat pernyataan bahwa Marshanda hilang. Ia juga mengungkit soal manic episode yang diduga tengah dialami sang artis kala itu.

Sebenarnya, apa sih episode manik atau mania tersebut?

Mania merupakan salah satu kondisi yang umum dialami oleh orang dengan gangguan bipolar. Kondisi ini dapat berbahaya karena beberapa alasan.

Penderita mungkin terlibat atau berperilaku yang berisiko dan membahayakan dirinya sendiri. Bahkan, jika sedang terjadi penderita mungkin untuk gak tidur dan gak makan dalam beberapa waktu.

Orang dengan mania atau manik memiliki risiko lebih besar untuk mengalami halusinasi dan gangguan persepsi lainnya.

Riwayat keluarga mungkin memainkan faktor dalam mania . Menurut Aliansi Nasional untuk Penyakit Mental, orang yang orangtua atau saudara kandungnya memiliki kondisi tersebut lebih mungkin mengalami episode manik .

Namun, memiliki anggota keluarga dengan episode manik bukan berarti seseorang pasti akan mengalaminya. Beberapa orang rentan terhadap episode mania atau manik karena kondisi medis atau penyakit kejiwaan yang mendasarinya, seperti gangguan bipolar .

Pemicu atau kombinasi pemicu dapat menyebabkan mania pada orang-orang ini. Pemindaian otak menunjukkan bahwa beberapa pasien mania memiliki struktur atau aktivitas otak yang sedikit berbeda.

Dokter tak menggunakan pemindaian otak untuk mendiagnosis mania atau gangguan bipolar . Perubahan lingkungan dapat memicu mania. Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, seperti kematian orang yang dicintai, dapat menyebabkan mania.

Stres keuangan, hubungan, dan penyakit juga dapat menyebabkan episode manik. Kondisi seperti hipotiroidisme juga dapat berkontribusi pada episode manik.

Topik Menarik