Gawat, Sehari 225 Ekor Hewan Ternak di KBB Terpapar PMK

Gawat, Sehari 225 Ekor Hewan Ternak di KBB Terpapar PMK

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 28 Juni 2022 - 12:15
share

BANDUNG BARAT, iNews.id - Penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terbilang cepat. Alhasil hingga kini total tercatat sudah ada sebanyak 7.893 ekor hewan ternak terpapar penyakit tersebut.

Penularan PMK ini terhitung cepat, angka penularannya dalam satu hari bisa sampai 225 ekor di dalam satu area yang berdekatan, kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), KBB, Undang Husni Tamrin, Selasa (28/6/2022).

Undang menjelaskan, angka rata-rata itu diperoleh dari perhitungan jumlah kasus sejak tanggal pertama kali ditemukan hewan ternak yang terpapar PMK ke KBB yakni 27 Mei 2022 sampai hari ini. Sebab saat ini sudah ada 7.893 ekor hewan ternak yang terpapar PMK dan didominasi oleh sapi.

Angka rata-rata penularannya sampai 225 ekor per hari. Itu dihitung dari jumlah kasus hari ini dibagi 35 hari sejak PMK masuk ke KBB, ujarnya.


Berdasarkan data yang tercatat di Dispernakan KBB hingga Minggu (26/6/2022), total hewan ternak yang tertular PMK sudah tercatat ada 7.893 ekor. Rinciannya terdiri dari 5.218 ekor sembuh, 148 ekor mati, dan 191 ekor dipotong bersyarat, dengan akumulasi kerugian sudah mencapai di atas Rp9 miliar lebih.

Sebaran kasus itu paling banyak ditemukan di Kecamatan Lembang dengan jumlah hewan ternak yang terpapar 5.238 ekor. Terdiri dari sapi potong 27, sapi perah 5.207, dan domba/kambing 4 ekor. Diikuti Kecamatan Parongpong sebanyak 1.061 ekor, terdiri dari sapi potong 14 dan sapi perah 1.047 ekor.


Kemudian di Kecamatan Cisarua total ada 965 kasus, Rongga 57, Gununghalu 42, Sindangkerta 5, Cihampelas 92, Cipongkor 4, Batujajar 50, Cipatat 19, Padalarang 9, Ngamprah 146, Cikalongwetan 147, Cipeundeuy 28. Sementara kecamatan yang tidak ditemukan kasus adalah Kecamatan Cililin dan Saguling.

Kami sedang upayakan program vaksinasi PMK agar penularan kasus tidak terus bertambah. Kepada peternak juga diimbau agar rajin membersihkan kandang, serta segera memisahkan ternak yang sakit dari yang sehat, ucapnya.

Topik Menarik