20 Kota Paling Mahal di Dunia bagi Orang Kaya: 7 Negara Asia, Ada Jakarta

JAKARTA, iNews.id - Menurut laporan terbaru, Shanghai dijuluki kota paling mahal di dunia untuk menjadi kaya. Bahkan, orang yang sangat kaya pun tidak kebal terhadap tekanan inflasi pada barang mewah mereka yang paling berharga.

Megacity China ini mengambil gelar untuk tahun kedua berturut-turut setelah mencatat kenaikan mayoritas harga di 16 dari 20 barang mewah. Itu berdasarkan Julius Baers Global Wealth and Lifestyle Report 2022.

Shanghai adalah satu dari empat kota Asia-Pasifik, termasuk Taipe (3), Hong Kong (4), dan Singapura (5) yang melengkapi lima lokasi termahal untuk individu dengan kekayaan bersih yang tinggi dan sangat tinggi.

London yang berada di peringkat kedua menjadi satu-satunya kota di Eropa dalam daftar lima besar. Ibu kota Inggris itu melonjak enam peringkat tahun ini di tengah kenaikan harga properti residensial dan perhotelan.

Sebagai perbandingan, tidak ada kota di Amerika yang berada di dalam peringkat 10 besar. Menurut laporan tersebut, kota di Amerika justru muncul sebagai alternatif murah untuk orang kaya.

Peringkat tahunan bank swasta Swiss Julius Baer didasarkan pada harga barang mewah yang mewakili pembelian diskresioner oleh HNWI individu dengan aset yang dapat diinvestasikan senilai 1 juta dolar AS atau lebih di 25 kota di dunia.

Laporan tersebut menemukan efek abadi dari pandemi Covid-19 dikombinasikan dengan kondisi ekonomi makro yang menantang dan gangguan rantai pasokan menyebabkan kenaikan harga di sebagian besar dari 20 item yang dipelajari. Inflasi di seluruh koleksi barang naik 7,5 persen sepanjang tahun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 1 persen. Data dikumpulkan antara November 2021 hingga April 2022.

Tak Ada yang Kebal terhadap Inflasi

Tiga perempat (75 persen) barang mewah dan hampir dua pertiga (63 persen) layanan mewah mengalami kenaikan harga sepanjang tahun, menurut laporan tersebut. Itu karena layanan agak lebih dibatasi selama akhir lockdown , menunda kenaikan permintaan.

Paket teknologi, - mencakup iPhone, iPad, dan MacBook-, dan pengacara mencatat kenaikan harga global terbesar sepanjang tahun, masing-masing sebesar 41 persen dan 32,6 persen. Penulis laporan mengatakan, itu adalah hasil dari peningkatan permintaan, kendala rantai pasokan, dan pencarian berkelanjutan untuk bakat berkualitas tinggi dalam layanan profesional.

Tidak ada yang kebal terhadap inflasi, kata Alan Hooks, kepala klien swasta di Julius Baer, dikutip dari CNBC International, Minggu (26/6/2022).

Dia menambahkan, bagaimanapun, HNWI memiliki kemampuan untuk menyerap tekanan inflasi yang lebih baik daripada banyak orang.

Jelas, ini mewakili apa yang kami lihat dalam ekonomi yang lebih luas, ujar Dawn Li Wan Po, direktur eksekutif dan manajer portofolio senior di Julius Baer.

Inflasi terus meningkat selama beberapa bulan terakhir, meningkatkan biaya barang dan jasa dan mendorong krisis biaya hidup di masyarakat yang lebih luas.

Sebaliknya, laporan tersebut menemukan anggur dan asuransi kesehatan mencatat penurunan harga terbesar secara global tahun ini, masing-masing turun 26,1 persen dan 24,4 persen. Penulis laporan mengatakan, pengurangan biaya asuransi kesehatan adalah hasil dari penyeimbangan kembali harga setelah pandemi tertinggi.

Namun, harga real estat dan mobil mewah yang sangat tinggi yang menyumbang bobot lebih besar dalam indeks laporan adalah kontributor utama di Shanghai yang berkelanjutan, masing-masing naik 28 persen dan 11 persen dari basis yang sudah tinggi.

Di tempat kedua London, sekali lagi harga properti residensial, yang menempati peringkat 103 persen di atas rata-rata global, dan kamar hotel (162 persen di atas rata-rata), yang menyumbang kenaikan pesat dari tempat kedelapan pada 2021.

Sementara itu, Tokyo mengalami penurunan harga terbesar sepanjang tahun, turun dari kota termahal kedua ke kota kedelapan, sebagian besar karena depresiasi mata uang yen Jepang. Adapun Jakarta masuk dalam peringkat 20 besar daftar ini.

Dan untuk pertama kalinya tahun ini, laporan tersebut juga menyertakan survei gaya hidup, yang menanyakan orang kaya dunia tentang kebiasaan konsumsi, pengeluaran, dan investasi mereka.

Ditemukan orang kaya di Asia-Pasifik adalah yang paling optimistis tentang bisnis dan kondisi keuangan mereka dibandingkan dengan orang-orang di wilayah lain.

HNWI di Eropa mengatakan mereka berniat untuk menghabiskan lebih banyak uang tahun ini untuk liburan. Sementara mereka yang berada di Timur Tengah, Asia-Pasifik, dan Amerika mengatakan akan menghabiskan lebih banyak uang untuk asuransi kesehatan.

Berikut daftar 20 kota paling mahal di dunia bagi orang kaya:

1. Shanghai
2. London
3. Taipe
4. Hong Kong
5. Singapura
6. Monaco
7. Zurich
8. Tokyo
9. Sydney
10. Paris
11. New York
12. Sao Paulo
13. Milan
14. Dubai
15. Bangkok
16. Barcelona
17. Frankfurt
18. Miami
19. Jakarta
20. Vancouver