Kisah Air Keramat Dende Benue di Kecamatan Batukliang

Kisah Air Keramat Dende Benue di Kecamatan Batukliang

Gaya Hidup | genpi.co | Minggu, 26 Juni 2022 - 11:01
share

GenPI.co Ntb - Dusun Dasan Lekong, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. Tak hanya menyimpan kisah mengenai makam keramat.

Sekitar 100 meter dari lokasi makam, ada sebuah lengkok atau sungai kecil yang digunakan Dende (putri) Benue mandi. Di sana sering dikunjungi masyarakat untuk membasuh wajah mereka.

Air tersebut diyakini memiliki banyak manfaat secara magis oleh masyarakat. Orang yang meminum dan mencuci muka pada dipercaya dapat menjadikan mereka awet muda dan mengabulkan keinginan.

Banyak perempuan yang akan melahirkan pergi membasuh perut mereka di lokasi tersebut. Dengan membasuh perut dipercaya akan membuat proses persalinan nanti menjadi lancar.

"Disebut Lengkok Benue atau Lengkok Dende Benue. Orang membasuh muka dengan tujuan untuk keselamatan, kesuksesan dan lainnya. Orang yang akan bersalin sering datang membasuh perut agar kelahiran lancar," kataSeliman, warga setempat.

dak jauh dari lokasi tersebut juga ditemukan sebuah sungai yang memiliki dorphal atau batu sangat besar yang digunakan Dende Benue mencuci rambutnya.

Konon rambut Dende Benue sangat panjang belasan meter. Sehingga saat mencuci rambut membutuhkan banyak orang yang membantu.

Kegiatan melacak jejak Datu Benue merupakan bagian dari ekspedisi mistis yang dilakukan Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 bersama PDI Perjuangan NTB.

Direktur M16, Bambang Mei Finarwanto, mengatakan mengingat banyak sekali artefak yang ditemukan masyarakat setempat, maka perlu dilakukan penggalian untuk menemukan benda maupun situs bersejarah.

"Ekskavasi sangat perlu dilakukan, sehingga Kedatuan Benue yang dianggap sebagai cerita rakyat, dapat diperkuat eksistensinya dengan berbagai bukti yang ditemukan," katanya.

Dia juga berharap lokasi pemakaman dapat dijadikan destinasi wisata religi dan membangun museum desa, termasuk pemugaran makam dan akses menuju lokasi.

Terlebih lagi, masyarakat setempat sangat menginginkan agar lokasi tersebut dijadikan destinasi wisata religi. Apalagi pemandangan di sekitar lokasi sangat asri, dengan banyaknya hamparan sawah dan sungai.

"Ada semangat dari masyarakat untuk membangun rumah adat di sekitar pemakaman sebagai daya tarik wisatawan. Itu perlu kita dukung," ujarnya.(*)

Simak video berikut ini:

Topik Menarik