Kacau, Perawat yang Masih dalam Pengaruh Sabu Sebabkan Balita Meninggal

Kacau, Perawat yang Masih dalam Pengaruh Sabu Sebabkan Balita Meninggal

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 25 Juni 2022 - 22:04
share

NEW YORK, iNews.id - Seorang perawat ditangkap polisi karena menyebabkan seorang balita meninggal dunia saat dalam perawatan. Saat diselidiki, diketahui tersangka masih dalam pengaruh sabu saat dia bekerja.

Judith Sobol (42), perawat di Michigan, Amerika Serikat (AS) dituduh melakukan pembunuhan tingkat dua setelah dia datang ke rumah balita itu saat masih dalam pengaruh sabu. Dia ditemukan tergeletak di samping balita pada Senin (25/6/2022) dini hari sambil merancu tidak jelas.

Polisi melaporkan, petugas menerima panggilan ke rumah korban pada pukul Senin 02.30 dini hari. Saat ditemukan, kondisi balita tersebut telah tewas membiru dan tak responsif tanpa tabung pernapasan.

Orang tua balita itu mati-matian melakukan CPR pada putri mereka. Balita itu dibawa ke rumah sakit. Dokter malah menemukan tabung pernapasan vital terlilit kusut di rambutnya.

Menurut sebuah laporan polisi, Sobol tidak dalam kondisi pikiran yang sehat untuk bekerja. Seharusnya, dia tidak pernah datang bekerja sama sekali.

Sobol diduga mengaku kepada petugas bahwa tabung itu pasti copot saat dia membersihkannya. Sayang dia pingsan sebelum bisa memasukkannya kembali.

Kepala polisi Wes Smigielski mengatakan, dari hasil penyelidikan, diketahui perawat itu mengonsumsi metamfetamin.

Seharusnya tidak merawat anak itu, katanya.

Dari penggeledahan tas perawat itu ditemukan sabu dan juga dua pipa. Sobol mengaku mengonsumsi sabu empat hari berturut-turut, termasuk di hari yang sama dia dipanggil untuk memantau anak.

LADBible melaporkan, Sobol saat ini ditahan. Dia akan menghadapi sidang yang ditetapkan untuk 29 Juni.

Topik Menarik