Dalam Dekade Berikutnya, Meta Percaya 1 Miliar Orang Bakal Berpartisipasi di Metaverse

JAKARTA, iNews.id - Meta percaya satu miliar orang akan berpartisipasi dalam metaverse dalam dekade berikutnya. Meskipun konsep untuk metaverse masih samar-samar hingga saat ini.

CEO Meta Mark Zuckerberg berbicara dengan Jim Cramer dari CNBC pada siaran Mad Money baru-baru ini dan melanjutkan dengan mengatakan, pembelian konten digital metaverse akan menghasilkan ratusan miliaran dolar untuk perusahaan pada 2030.

Ini akan dengan cepat membalikkan defisit yang terus meningkat dari Meta\'s Reality Labs, yang telah menginvestasikan miliaran untuk meneliti dan mengembangkan perangkat keras dan lunak VR serta AR.

Saat ini hanya sebagian kecil dari populasi yang memiliki perangkat keras realitas virtual dan beberapa perangkat realitas tertambah telah dirilis dari produsen besar. Apple dan Google masing-masing telah mengembangkan solusi AR untuk smartphone dan Meta telah mengakui bahwa metaverse tidak memerlukan perangkat keras khusus untuk mengaksesnya.

Komputer, tablet, atau smartphone modern mana pun memiliki kinerja yang memadai untuk menampilkan konten virtual. Namun, pengalaman yang sepenuhnya imersif hanya tersedia saat mengenakan layar yang dipasang di kepala, baik berupa headset VR atau kacamata AR.

Menurut Cramer, Meta tidak mengambil potongan dari kreator pada awalnya, perusahaan berencana untuk terus berinvestasi besar-besaran ke dalam infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak untuk metaverse. Meta menyadari mereka tidak dapat membangun seluruh dunia dengan sendirinya dan membutuhkan inovasi dari para pembuat konten dan daya tarik para influencer untuk membuat platform ini berkembang seperti yang dimiliki Facebook dan Instagram.

Zuckerberg menjelaskan pedoman Meta selalu membangun layanan yang memenuhi kebutuhan dan mengembangkan platform hingga satu miliar atau lebih pengguna sebelum memonetisasinya, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.

Artinya, 5 hingga 10 tahun ke depan mungkin merupakan kesempatan langka bagi bisnis dan konsumen untuk memanfaatkan pengalaman metaverse berbiaya rendah sebelum Meta mulai menuntut bagian. Sama seperti Facebook yang dulunya bebas iklan, metaverse awal mungkin sangat bersih dari gangguan.