Minta Parpol Urus Rakyat Daripada Sibuk Urus Pilpres Giring Kali Ini Panen Jempol

Minta Parpol Urus Rakyat Daripada Sibuk Urus Pilpres Giring Kali Ini Panen Jempol

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 25 Juni 2022 - 07:43
share

Belakangan ini, Giring Ganesha lebih sering jadi bulan-bulanan di dunia maya. Karena sikap dan omongannya dianggap banyak anehnya. Namun, kemarin, Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu panen jempol.

Penyebabnya, PSI berani menyentil parpol-parpol yang sibuk ngurusin koalisi pilpres. PSI meminta semua politisi lebih baik urus rakyat dulu, karena pemilu masih dua tahun lagi.

Sentilan Giring Cs dilakukan dengan menyebar baliho ojo kesusu dengan foto Presiden Jokowi. Mereka juga minta parpol lebih baik urus rakyat ketimbang Pilpres. Baliho yang disebar ke sejumlah daerah itu bertuliskan kata ojo kesusu. Kemudian latar balihonya, foto Presiden Jokowi.

Giring membenarkan bahwa baliho yang beredar itu adalah bikinan mereka. Lalu apa maksud di balik kepentingan PSI nyebarin baliho itu?

Kalau ditanya tujuannya, ya ini kira-kira bentuk dukungan kami pada Pak Jokowi bahwa ojo kesusu atau jangan tergesa-gesa dalam menetapkan calon presiden mendatang, katanya.

Menurutnya, pemerintah dan seluruh elemen bangsa saat ini fokus untuk menangani pandemi dan dampak yang ditimbulkan. Energi dan waktu elite politik juga selayaknya lebih banyak ditumpahkan untuk agenda tersebut daripada kasak-kusuk soal pencapresan.

Pilpres masih dua tahun lagi, sentil Giring. Bukan tidak boleh bicara soal pencapresan, tapi alokasi energi dan waktunya harus proporsional, sambung mantan vokalis Nidji ini.

Ia mengakui, partainya juga pernah nyenggol-nyenggol pilpres. Tapi hanya untuk cek ombak respons rakyat di akar rumput.

Kami juga bicara pilpres dengan Rembuk Rakyat PSI tapi forum tersebut lebih untuk memberi kesempatan akar rumput bersuara dan mengenali para bakal calon, tandasnya.

Menurutnya, dampak buruk dari pandemi masih cukup dirasakan oleh rakyat. Harusnya, kata Giring, para elite politik terpanggil untuk ikut bahu-membahu mengatasi persoalan tersebut. Lobi-lobi soal capres bisa ditunda sementara, sarannya.

Pengamat politik, Ray Rangkuti mengatakan, pernyataan Giring cukup menarik simpati rakyat. Di saat banyak parpol lagi sibuk mikirin pilpres, bukan mikirin rakyat.

Itu strategi PSI sendiri untuk menarik simpati rakyat. Itu bagian dari kampanye, soft strategi aja, ujar Ray.

Sikap Giring kali ini banyak dijempolin warganet. Pemilu kemarin pilih PSI. Pemilu-pemilu sebelumnya Golput. Tapi Pilpres kemarin jelas pilih Pak Jokowi, cuit @nyolongsate .

@intermakcz mendoakan PSI bisa berkoalisi dengan PDIP pada pilpres mendatang. PSI sudah sejalan dengan visi PDIP yang tidak mau berkoalisi dengan Demokrat dan PKS yang senang memainkan politik identitas. Moga saja PSI bisa bergandengan dengan PDIP di 2024 untuk mendukung capres yg anti memainkan politik identitas dan agama, ujarnya.

Sementara, @lessy_yusran mengatakan PSI tidak bicara pilpres, karena memang tidak bisa usung calon presiden. Itu tidak fokus bahas Capres & Cawapres karena PSI bukanlah partai yang memiliki suara di parlemen untuk mengusung Capres & Cawapres. Jadi tidak usah sewot jika banyak parpol yang ada suaranya di Senayan mulai sibuk dengan Capres & Cawapres, sentilnya.

@MensosJ mengaitkan sikap PSI yang enggak mikirin Pilpres dengan Anies Baswedan yang lagi ramai disebut-sebut. Kalau pun PSI ikut ngomongin Pilpres, menurutnya enggak signifikan. Pilpres masih lama. Lagian apa iya Aniies BW mau minta dukungan PSI. Berapa jumlah suara PSI, apa cukup signifikan mengangkat elektabilitas ABW, tulisnya.

Topik Menarik