Arti Kata Ambigu, Multitafsir Bahasa yang Kerap Terjadi
JAKARTA, celebrities.id - Arti kata ambigu dalam susunan kata sering terjadi karena kurang lengkapnya kata dalam sebuah kalimat. Kata ambigu bisa menyebabkan kalimat menjadi multitafsir dan tidak logis.
Adanya kalimat ambigu dapat menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan isi atau konteks dari bacaan sebenarnya. Ambigu juga sering ditemukan baik dalam bahasa yang disampaikan secara lisan maupun tertulis via chat.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (24/6/2022), celebrities.id telah merangkum arti kata ambigu, berikut ulasannya.
Arti Kata Ambigu
Ambigu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai lebih dari satu sehingga kerap menimbulkan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan dan lain sebagainya. Kata tersebut juga bermakna ganda atau taksa. Dalam jurnal ilmiah yang bertajuk Ambiguitas dalam Bahasa Indonesia oleh Trismanto (2018), ambiguitas berasal dari bahasa Inggris yakni ambiguity yang bermakna suatu konstruksi yang dapat ditafsirkan lebih dari satu arti. Ambiguitas sering juga dinamakan ketaksaan.
Ketaksaan dapat ditafsirkan mempunyai lebih dari satu makna akan sebuah konstruksi sintaksis (ilmu tata kalimat). Penggunaan ambigu bukan hanya mengacu pada ungkapan kalimat yang tidak jelas saja, namun juga mengacu pada sebuah kata. Sering terjadi dalam sebuah kata mempunyai dua arti yang berbeda, tergantung dimana kata tersebut digunakan dan dikontekskan.
Contoh Beberapa Kalimat Ambigu
1. Gadis desa Suka Maju yang baru pindah dari kota Jakarta terlihat sungguh manis.
- Penggunaan kata \'manis\' dalam kalimat tersebut dapat bermakna ambigu atau ganda jika kita menelaah lebih dalam. Manis dalam kalimat tersebut bisa berarti cantik atau indah namun bisa juga dimaknai sebagai jenis rasa.
2. Baru sebulan diangkat oleh pemerintah Gabon menjadi pegawai negeri sipil, Dondon sudah berani mabuk-mabukan.
-Penggunaan kata \'diangkat\' dalam konteks kalimat tersebut dapat bermakna ganda atau ambigu. Diangkat dalam kalimat tersebut dimaksudkan sebagai dilantik atau diresmikan, namun menjadi tafsir yang berbeda jika diartikan sebagai kata kerja.
3. Suami kepala sekolah yang galak tersebut membawa motor bebek.
-Penggunaan kata \'motor bebek\' dalam kalimat tersebut dapat menjadi ambigu dan multitafsir. Motor bebek dalam kalimat tersebut adalah sebuah kendaraan roda dua yang karena saat awal kemunculannya, lekukan desain motor jenis ini apabila dilihat dari samping menyerupai bebek. Namun apabila ditafsirkan kepada jenis hewan, maka kalimat tersebut mengandung dua unsur kata yakni seekor bebek dan sebuah motor.
4. Pada saat melakukan perjalanan piknik di Baturaden, Nensi tertinggal jarak yang cukup jauh dengan rombongannya.
-Penggunaan kata \'jarak\' dalam kalimat tersebut dapat menjadi ambigu dan multitafsir. Jarak dalam konteks kalimat diatas dimaksudkan sebagai rentang wilayah. Namun, jika dikaitkan dengan jenis tanaman, jarak merupakan jenis tanaman yang kerap dijadikan sumber energi alternatif atau biofuel hanya dengan meremas bijinya, maka akan diperoleh minyak jarak sebagai sebuah bahan bakar.
5. Jangan pernah lari dari kenyataan walau terkadang pahit.
-Penggunaan kata \'lari\' dan \'pahit\' dapat menjadi sesuatu yang ambigu juga multitafsir. Arti \'lari\' dan \'pahit\' dalam makna di kalimat tersebut dimaksudkan agar tidak menghindari kenyataan meskipun dalam kondisi sesulit apapun. Namun, apabila dikaitkan dengan jenis kegiatan bisa dimaknai sebagai aktivitas fisik dan pahit bisa dikaitkan sebagai jenis rasa.










