PDIP Tak Mau Berkoalisi, Begini Respon Partai Demokrat

PDIP Tak Mau Berkoalisi, Begini Respon Partai Demokrat

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 24 Juni 2022 - 16:33
share

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat , Kamhar Lakumani menanggapi santai pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang sebut kemungkinan pihaknya tak mungkin berkoalisi dengan Demokrat.

Dia bilang, memang di dalam politik ada pameo tak ada kawan dan lawan yang abadi. Namun, lebih mengutamakan sebuah kepentingan.

Bagi yang mengerti politik, dalam politik ada pameo tak ada kawan dan lawan yang abadi, melainkan kepentingan, kata Kamhar kepada Indozone , Jumat (24/6/2022).

Kamhar kemudian menguti pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di mana SBY menyebutkannya sebagai 1 musuh terlalu banyak, 1000 kawan belum cukup.

Hal ini mengartikan bahwa fatsun politik Partai Demokrat dalam membangun hubungan dan komunikasi politik dengan partai politik lainnya, bukan untuk menjauhkannya.

Ini semakin ditegaskan oleh Mas Ketum AHY pada Malam Silaturrahmi dan Kontemplasi Partai Demokrat beberapa waktu yang lalu bahwa Partai Demokrat terbuka dan tak memiliki hambatan dan beban masa lalu untuk membangun kerjasama politik dengan parpol lainnya, urai Kamhar.

Kamhar membandingkan Partai Demokrat yang disebutnya pro rakyat, dan PDIP yang diklaim sebagai wong cilik. Namun, ketika mengemban amanah, malah rakyat mengeluhkan berbagai persoalan dan kesulitan yang dihadapi, mulai dari langka dan mahalnya sembako, kenaikan BBM, kenaikan tarif dasar listrik.

Katanya partai wong cilik, nyatanya rakyat semakin dicekik, tegas Kamhar.

*PDIP Tak Berkerjasama dengan Demokrat*

Sebelumnya, Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan kemungkikan pihaknya menutup peluang untuk bekerjasama atau berkoalisi dengan PKS dan Demokrat di Pemilu 2024 .

Ya kalau dengan PKS tidak (berkoalisi), kata Hasto di sela Rakernas PDIP, Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Hanya saja, dia tak merinci secara detail alasan mengapa PDIP menutup peluang untuk berkoalisi dengan PKS. Sementara dengan partai Demokrat, Hasto berbicara jika tidak akan mudah diwujudkan.

Kalau saya pribadi sebagai Sekjen memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan partai Demokrat, karena dalam berbagai dinamika politik menunjukan hal itu, urai Hasto.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik