Bagi Beasiswa Ke Santri NU Erick Thohir Dihujani Jerit jerit Senang

Ada cerita menarik saat Menteri BUMN, Erick Thohir berkunjung ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Jombang, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Ribuan santri NU ini, begitu antusias bertemu dengan mantan bos Inter Milan itu. Para santri makin histeris dan jerit-jerit kegirangan saat Erick mengumumkan akan memberikan beasiswa pendidikan.

Dalam sambutannya, Erick awalnya memberikan motivasi kepada para santri untuk menjadi kekuatan ekonomi Islam di masa depan. Di sela-sela sambutannya itu, Erick lantas memanggil 3 santri ke depan.

Salah seorang santri bernama Wildan yang paling menarik perhatian Erick. Sebab, saat Erick bertanya soal cita-citanya, ternyata Wildan dengan pede alias percaya diri mengaku ingin jadi seniman. Erick yang penasaran dengan jawaban Wildan itu, lantas meminta santri itu untuk tunjukkan kemampuannya di bidang seni.

Ternyata, Wildan ini memiliki kemampuan melakukan beatbox, memainkan musik lewat mulut. Musik beatbox saat ini lagi ngetop di kalangan generasi milenial setelah grup band asal Korea, NCT ikut mempopulerkannya.

Wildan pun akhirnya menunjukkan kebolehannya di hadapan Erick. Dia dekati microphone yang digenggam ke arah bibirnya, lalu beraksi. Sontak, seisi ruangan menjadi riuh. Terkesima. Sehingga jeritan senang santriwati tidak bisa diredam. Erick juga ikut terkagum-kagum hingga geleng-geleng kepala. Sesekali menatap para ustad, seolah mengisyaratkan santri tersebut punya masa depan cerah.

Setelah itu, Erick meminta izin kepada Dewan Pengasuh PPBU Jombang, KH Moh Hasib Wahab Hasbulloh dan KH M Wafiyul Ahdi untuk memberikan Wildan beasiswa pendidikan. Terkejut, Wildan langsung melakukan selebrasi ala mega bintang dunia dan sujud syukur.

Bahkan aksi Wildan melakukan beatbox ikut dibagikan Erick lewat Instagram miliknya, kemarin. Dalam postingan itu, Erick membagikan video suasana pesantren PPBU saat Wildan melakukan beatbox.

Gak cuman @ nct_dream yang nge_beatbox, santri Indonesia juga bisa! Wildan santri yang nyeni, ini patut diapresiasi karena membangkitkan semangat teman-temannya. Semangat terus, tulis Erick dalam postingannya itu.

Salah seorang pengajar PPBU Jombang Ustad Manasiful Anam mengatakan, hal tersebut adalah bentuk antusiasme para santri saat bertemu Erick. Para santri sangat antusias dan sangat menantikan Pak Erick Thohir. Karenanya para santri sangat ekspresif sekali saat bisa berinteraksi dengan beliau, ujar Ustaz Anam.

Ketua Majelis Pengasuh, Dr KH Moh Hasib Wahab Hasbulloh (Gus Hasib) berterima kasih atas kehadiran Erick dihadapan para santri. Menurutnya, kehadiran Erick menjadi motivasi luar biasa bagi para santri.

Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Erick Thohir yang telah berkenan hadir dan memberikan motivasi yang sangat luar biasa kepada para santri di Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum ini, tutup Gus Hasib.

Saat silaturahmi itu, Erick juga berziarah ke makam pahlawan nasional yang juga pendiri NU, KH Abdul Wahab Chasbullah, ditemani keluarga Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang.

Selain ke Wildan, Erick juga memberikan beasiswa kepada santri lainnya yang ikut maju ke depan. Beasiswa pendidikan ini diberikan kepada para santri untuk mengapresiasi keberanian dan meningkatkan kualitas santri PPBU Jombang ke depannya.

Selama ini, Erick memang dikenal dekat dengan kalangan pondok pesantren, khususnya yang milik NU. Hampir tiap pekan, Erick kerap masuk dan keluar pesantren untuk bertemu dengan para kiai dan memberikan motivasi bagi para santri.

Aksi Erick yang dekat dengan pesantren ini diapresiasi Pengamat Politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan. Kata dia, aksi Erick ini jadi bukti dirinya diterima warga nahdliyin. Sebagai pejabat publik, Kacung menilai Erick adalah sosok yang mudah bergaul dengan berbagai lapisan. Tidak pilah pilih pertemanan. Meski berlatar belakang pengusaha, Erick masih bersedia turun gunung di organisasi masyarakat.

Pak Erick jelas salah satu figur publik yang popular. Pengusaha sukses, juga menteri. Belakangan beliau juga gabung ke NU. Ketokohan dan leadership -nya membuat NU tambah gagah, ucap Kacung. [UMM]