Diabetes Mengintai Anak-Anak, Dokter: Jangan Percaya dengan Anggapan Anak Makin Gendut Semakin Lucu
SAAT ini penyakit diabetes tak hanya menyerang orang dewasa, Bahkan anak-anak pun ada yang terkena diabetes.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi, Metabolisme, dan Diabetes, Dr. dr. Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD, menemukan bahwa kasus Diabetes Melitus Tipe 2 juga diidap anak-anak.

"Dulu, Diabetes adalah penyakit yang banyak dialami mereka para sesepuh, tapi sekarang Diabetes sudah menyerang anak SD," paparnya.
Salah satu penyebab meluasnya kelompok penderita Diabetes ini adalah pola hidup dan pemahaman yang keliru. Ya, banyak orangtua beranggapan bahwa anak-anak yang gemuk itu lebih baik dibandingkan kurus atau bertubuh ideal.
Hal ini membuat tren obesitas pada anak-anak meningkat dan menyebabkan mereka masuk dalam kelompok berisiko Diabetes.
"Populasi kita sekarang arahnya ke obesitas. Kalau sudah obesitas, gejala lain bisa muncul seperti gula naik, tensi naik, dan ini mudah membuat mereka mengalami Diabetes," papar dr Wisma.
"Kalau sudah begini, kelompok anak-anak yang obesitas pun menjadi berisiko tinggi mengalami masalah kardiovaskular di usia yang masih kecil," tambahnya.
Seperti yang dijelaskan di awal, konsep pemikiran orangtua yang menganggap anak-anak gendut lebih baik dibandingkan bertubuh ideal membawa kesesatan yang berarti pada risiko kesehatan si anak. Padahal, kata dr Wisma, konsep berpikir seperti ini harus dibenahi bahkan dihilangkan.
"Masih ada orangtua yang nganggep bayi gendut itu lucu, harusnya jangan mikir kayak gini. Kalau belajar soal risiko kesehatan, para orangtua harusnya mikir enggak lucu lagi punya anak yang gendut," ungkap dr Wisma.
Jadi, ia menambahkan, "Jangan dibiasakan percaya dengan anggapan makin gendut makin lucu, padahal itu salah besar dan seharusnya orangtua tidak melakukan itu ke anaknya," sambungnya.










