Stadion GBLA Kembali Memakan Korban, 4 Orang Meninggal dalam 6 Tahun Terakhir

Stadion GBLA Kembali Memakan Korban, 4 Orang Meninggal dalam 6 Tahun Terakhir

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 18 Juni 2022 - 12:08
share

BANDUNG, celebrities.id - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kembali digunakan Persib Bandung sebagai markas di Piala Presiden 2022. Namun, baru dua laga tim kebanggaan Jawa Barat itu bertanding, sudah berjatuhan korban meninggal dunia.

Ya, korban itu merupakan dua orang suporter yang berniat menonton langsung Persib di stadion. Dengan ini bertambah sejarah kelam stadion GBLA dalam enam tahun terakhir.

Tepatnya pada laga Persib vs Persebaya Surabaya pada Jumat (17/6/2022) yang dimenangkan tuan rumah 3-1. Stadion berkapasitas 38 ribu kursi itu dipadati penonton.

Sebelum laga, terjadi saling rebut di antara para suporter untuk masuk stadion. Alhasil menciptakan kerumunan orang yang saling berdesakkan hingga tak jarang terinjak-injak.

Dua orang yang diduga bernama Ahmad Solihin warga Cibaduyut dan Sopiana Yusuf warga Bogor berada di antaranya di area pintu masuk V dan U. Keduanya pun tewas karena kehabisan napas dan terinjak-injak.

Dilansir dari beragam sumber, Sabtu (18/6/2022) tewasnya Ahmad dan Sopiana menambah daftar kematian di Stadion GBLA menjadi empat orang dalam enam tahun terakhir. Sebelumnya dua orang juga tewas di stadion ini dengan kronologi yang berbeda.

Pertama pada kompetisi Liga 1 2017 lalu. Di mana seorang suporter bernama Ricko Andrean jadi korban salah keroyok saat menonton laga antara Persib Bandung vs Persija Jakarta, 22 Juli 2017 lalu.

Kala itu oknum Bobotoh menyangka Ricko merupakan suporter The Jakmania. Pengeroyokan itu membuat Ricko tidak sadarkan diri dan menghembuskan nafas terakhir setelah dibawa ke Rumah Sakit Santo Yusuf.

Satu tahun berikutnya, suporter Persija Jakarta bernama Haringga Sirila harus meregang nyawa setelah dikeroyok beberapa oknum suporter. Itu terjadi di laga Persib Bandung vs Persija Jakarta 23 September 2018 lalu.

Saat itu Haringga sebagai Jakmania nekat datang ke stadion meski telah ada larangan sebelumnya. Kemudian dia memposting nada provokatif di media sosial hingga terendus oleh oknum suporter persib.

Setelah diketahui posisi Haringga, tak tanggung-tanggung kerumunan menghujani bogem mentah kepadanya. Polisi menetapkan 7 tersangka utama dan diberi hukuman larangan menonton pertandingan sepak bola di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.

Topik Menarik