Apa Arti Celek dalam Bahasa Jawa? Ketahui Penggunaannya

Apa Arti Celek dalam Bahasa Jawa? Ketahui Penggunaannya

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 17 Juni 2022 - 16:17
share

JAKARTA, celebrities.id - Arti celek dalam bahasa Jawa bisa menjadi referensi kosakata berbahasa Jawa kamu dalam berkomunikasi dengan memperhatikan aspek kesopanan bertutur kata kepada warga sekitar.

Berbagai macam kata, istilah dan juga bahasa daerah kini dapat dengan mudah dan cepat menyebar dan viral berkat adanya media sosial. Akibatnya, orang dari berbagai tempat menjadi sering dibuat penasaran dengan arti kata sebuah istilah dari daerah tertentu.

Seperti kata celek yang sebenarnya memiliki konotasi yang negatif dalam pergaulan. Kata celek berasal dari bahasa Jawa Ngapak yang mempunyai arti tersendiri dan merupakan bahasa slang yang biasanya digunakan saat melampiaskan emosi terhadap sesuatu.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Jumat (17/6/2022) telah merangkum apa arti celek dalam bahasa Jawa, sebagai berikut.

Apa Arti Celek dalam Bahasa Jawa?

Secara literasi bahasa arti kata celek dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah buta mata sebelah. Sangat berbeda dengan arti konteks dalam bahasa Jawa.

Pada masyarakat Jawa khususnya warga republik ngapak seperti daerah Banyumas, Cilacap, Tegal, Kebumen, Brebes, Purwokerto, Purbalingga dan sekitarnya memaknai istilah ini dengan konotasi yang cukup negatif.

Biasanya warga disana menyebutkan kata atau istilah ini sebagai umpatan kekesalan atau rasa emosi terhadap sesuatu yang berlebihan. Arti kata celek dalam Jawa ngapak dimaknai sebagai kata slang tentang kepala kemaluan laki-laki. Istilah atau ungkapan ini harus kita hindari apalagi jika berbicara dengan orang yang lebih tua.

Istilah Lain dalam Bahasa Jawa

Mengutip dari Jurnal UNY tahun 2018 tentang Bahasa Kasar Dialek Banyumasan, berikut adalah beberapa istilah Jawa Ngapak yang kerap digunakan namun berkonotasi negatif, diantaranya:

1. Lengob

Arti kata lengob dalam konteks bahasa Jawa ngapak berarti bodoh atau kondisi seseorang yang tidak tahu apapun, gampang bingung dan kurang pintar. Apabila dilihat dari aspek diksinya, kata lengob termasuk kata kasar.

2. Kopet

Arti kata kopet dalam konteks bahasa Jawa ngapak bermakna kotoran manusia. Apabila dilihat dari aspek diksinya, kata kopet tergolong kata kasar.

3. Gathel

Arti kata gathel dalam konteks bahasa Jawa Ngapak berarti kotoran pada kelamin laki-laki maupun perempuan. Apabila dilihat dari aspek diksinya, kata gathel tergolong kata kasar.

4. Gabol

Arti kata gabol dalam konteks bahasa Jawa Ngapak bermakna pada keadaan tertentu yang kosong atau tidak mendapatkan apa-apa. Jika dilihat dari aspek diksinya, kata gabol
tergolong kata kasar.

5. Ndasmu

Arti kata ndasmu dalam konteks bahasa Jawa Ngapak berarti bagian inti dari makhluk hidup alias kepala sedangkan imbuhan \'mu\' dalam kata tersebut berarti kepunyaan (milikmu).

Kata ini juga mempunyai asosiasi negatif dan tergolong tidak sopan, sebab kata ndas bukan untuk menyebut kepala manusia. Apabila dilihat dari aspek diksinya, kata ndasmu tergolong kata kasar.

Topik Menarik