Brutal, Polisi India Terekam Pukuli Tahanan Muslim dalam Video Viral

Brutal, Polisi India Terekam Pukuli Tahanan Muslim dalam Video Viral

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 17 Juni 2022 - 12:17
share

NEW DELHI - Sebuah video yang menunjukkan polisi India memukuli sekelompok pria Muslim dalam tahanan telah mengejutkan negara itu. Video itu viral dan dilihat oleh jutaan orang setelah dibagikan oleh anggota terpilih partai berkuasa Bharatiya Janata Party (BJP) yang memuji tindakan brutal polisi itu, menyebutnya sebagai hadiah bagi para tahanan Muslim itu.

Tidak ada tindakan yang diambil terhadap petugas yang terlibat. Keluarga dari mereka yang diserang mengatakan orang yang mereka cintai tidak bersalah dan harus dibebaskan.

"Ini saudaraku, mereka sering memukulinya, dia berteriak," kata Zeba keluarga salah seorang pria dalam video itu, sebagaimana dilansir BBC .

Zeba menangis, gemetar, saat dia memegang ponselnya untuk menyaksikan video mengerikan yang menunjukkan adiknya, Saif dipukuli.

"Saya bahkan tidak bisa melihat ini, dia dipukul sangat parah," katanya, saat dia dihibur oleh kerabat di rumahnya di Kota Saharanpur, India utara.

Rekaman itu menunjukkan dua polisi India menargetkan sekelompok pria Muslim yang ditahan, termasuk saudara laki-laki Zeba.

Petugas terlihat memukuli para pria itu dengan tongkat yang mereka ayunkan seperti tongkat baseball. Bunyi pukulan saat setiap pukulan mendarat diselingi oleh jeritan.

"Sakit, sakit...TIDAK!" beberapa dari kelompok itu berteriak saat mereka meringkuk ketakutan, bersandar ke dinding.

Saat pemukulan berlanjut, seorang pria berbaju hijau melipat tangannya dalam doa. Saif terlihat mengenakan tunik putih mengangkat tangan ke udara seolah menyerah.

Saif, (24), adalah satu dari puluhan pria Muslim yang ditangkap dan ditahan polisi India pekan lalu.

Ribuan orang berdemonstrasi di masjid kota Saharanpur setelah sholat Jumat (10/6/2022), bergabung dengan protes nasional atas pernyataan menghasut tentang Nabi Muhammad yang dibuat oleh Nupur Sharma, juru bicara nasional untuk Partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) yang berkuasa.

Partai tersebut kemudian menskorsnya di tengah protes dari negara-negara Muslim, dan mengatakan menentang penghinaan agama apapun.

Topik Menarik