Perjalanan Karier Joji, dari YouTuber hingga Jadi Penyanyi di Amerika

JAKARTA, celebrities.id - Penyanyi keturunan Australia-Jepang, George Kusunoki Miller atau lebih dikenal dengan sapaan Joji tengah menikmati ketenarannya. Joji lahir di Osaka, Jepang pada 18 September 1992.

Pria yang saat ini aktif sebagai penyanyi solo ini memulai awal kariernya sebagai YouTuber sejak 2006. Saat itu, Joji membuat kanal TVFilthyFrank yang menampilkan karakter Filthy Frank dan Pink Guy.

Namun, karena ingin mengejar karier bermusik dan menganggap karyanya di kanal YouTube yang dibuat tak lagi sesuai keinginannya, dia pun memilih berhenti jadi YouTuber pada 2018. Pengumuman itu Joji sampaikan di Twitter usai banyak dicari penggemar karena tak lagi mengunggah video.

Akhir-akhir ini, nama Joji semakin sering terdengar berbagai macam portal media berkat lagunya yang berjudul Glimpse of Us viral dikalangan masyarakat, termasuk Indonesia.

Lantas bagaimanakah perjalanan karier seorang Joji dari yang sebelumnya merupakan seorang YouTuber hingga sukses menjadi penyanyi di Amerika Serikat. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (14/6/22) celebrities.id telah merangkum perjalanan karier seorang George Kusunoki Miller atau Joji.

Perjalanan Karier Joji

1. Memulai Karier Menjadi Seorang Youtuber

Joji memulai awal kariernya menjadi seorang YouTuber pada 2006 dengan mengunggah konten bernuansa komedi ala Jackass yang terkesan asal. Meski begitu, kontennya bernuansa komedi bahkan sesuka hati, justru hal itu merukan satir dan ekspresi kritis Joji. Berawal dari situlah, nama Joji terus dikenal.

Meski saat ini akun YouTube TVFilthyFrank yang dikembangkannya tak lagi diperbarui, subscriber Joji tidak berkurang signifikan. Bahkan, hingga hari ini, akun YouTube tersebut masih disubscribe 7,81 akun.

2. Belajar Musik Secara Otodidak

Pada 2008, Joji memutuskan untuk memulai belajar musik secara otodidak. Dia juga belajar beberapa alat musik lainnya seperti piano dan gitar untuk menunjang bakat menyanyinya.

Namanya kembali viral pada 2013 karena sukses mempopuplerkan Harlem Shake, sebuah tren dance challenge yang banyak diikuti oleh pengguna media social di berbagai dunia saat itu.

3. Memutuskan Berhenti Menjadi YouTuber

Pada 2017, Joji mulai berhenti mengunggah konten di YouTube. Penggemar banyak yang mencari dan bertanya kemana perginya sang seniman. Lantas, Joji membuat pengumuman bahwa dirinya memutuskan untuk berhenti dari dunia YouTube karena ingin fokus pada bakat menyanyinya.

4. Bergabung dengan 88rising

Sebagai bukti keseriusannya dengan musik, Joji langsung bergabung dengan 88rising, yaitu label rekaman atau fasilitator yang mewadahi sejumlah artis dari Asia untuk bisa menembus pasar Amerika Serikat.

Album debut pertamanya, Ballads 1 yang rilis pada 26 Oktober 2018 berhasil memantapkan posisinya sebagai musisi nomor satu pada tangga lagu R&B Amerika.

Single keduanya, Slow Dancing in the Dark juga berhasil mengantongi predikat platinum. Dari sinilah musik yang dibawakan Joji sering mendapatkan sorotan karena dia berhasil merilis musik yang sesuai dengan karakter dan selera musiknya.

Musiknya pun banyak dinikmati oleh masyarakat luas mulai dari Asia hingga Amerika Serikat. Meski tak sedikit yang merasa kecewa karena terlanjur cinta dengan karakter dan musik Pink Guy dibandingkan Joji.

5. Sukses dengan Lagu Glimpse of Us di 2022

Namanya semakin menjulang tinggi berkat lagunya yang viral pada tengah tahun ini. Ya, Joji resmi merilis single Glimpse of Us yang menceritakan tentang seseorang yang kehilangan mantannya. Kemudian, dia mencoba move on dengan memiliki hubungan baru bersama seorang wanita. Meski sudah memiliki kekasih baru, rupanya yang ada dalam benak sang artis adalah mantannya.

Lagu tersebut menjadi viral karena lirik dan makna lagunya yang dianggap relate dengan kisah percintaan anak jaman sekarang serta sukses membuat pendengarnya galau.

Itulah perjalanan karier George Kusunoki Miller (Joji) yang sudah kami rangkum. Untuk mengetahui info menarik lainnya nantikan terus di celebrities.id