Jaga Kelestarian Lingkungan dengan Menjadi Eco Friendly Traveler, Yuk!

Jaga Kelestarian Lingkungan dengan Menjadi Eco Friendly Traveler, Yuk!

Gaya Hidup | journal.sociolla.com | Rabu, 15 Juni 2022 - 08:00
share

Liburan tentu menjadi salah satu waktu yang paling ditunggu oleh banyak orang. Pada waktu liburan, baik akhir pekan ataupun tanggal merah, berbagai tempat wisata selalu ramai kunjungan wisatawan. Terlebih setelah pemerintah sudah mulai melonggarkan peraturan terkait pandemi Covid-19. Beragam objek wisata alam seperti hutan, gunung, pantai, hingga persawahan menjadi tujuan wisata yang populer belakangan ini.

Meski semua pihak berharap pariwisata di Indonesia segera bangkit, namun ada hal lain yang tak boleh dilewatkan, yaitu kelestarian lingkungan. Kalau ramai dikunjungi wisatawan, ada banyak objek wisata yang akhirnya jadi kotor akibat ulah pelancong yang tak bertanggung jawab. Lalu, bagaimana cara menjadi eco friendly traveler ? Simak penjelasannya berikut ini, ya!

Pariwisata dan masalah sampah

Eco friendly Traveler

Seiring berjalannya waktu, masalah sampah serta kerusakan lingkungan seakan menjadi hal yang sulit dipisahkan. Contoh terbaru misalnya, sebanyak 1,6 ton sampah ditemukan sepanjang jalur pendakian Gunung Rinjani. Masalah lain yang pernah terjadi adalah kebakaran hutan akibat api unggun yang ditinggalkan pendaki di Gunung Lawu.

Populasi wisatawan yang semakin banyak menjejali berbagai objek wisata alam, tentunya membawa dampak terhadap kelestarian lingkungan. Bila hal ini terus berlanjut, imbasnya tentu akan dirasakan oleh generasi mendatang. Menjadi e co friendly traveler adalah salah satu cara untuk mulai perubahan dari diri kita.

Apa itu eco friendly traveler ?

Eco friendly Traveler

Eco friendly traveler secara harfiah dapat diartikan sebagai wisatawan ramah lingkungan. Tentu saja, menjadi ramah lingkungan bukan hanya sekadar tidak merusak dan mengotori alam atau objek wisata yang dikunjungi.

Eco friendly traveler lebih condong pada kebiasaan yang ditanamkan pada diri sendiri untuk bertanggung jawab secara sadar terhadap apa yang dilakukan di alam. Salah satu pedoman yang bisa kamu pegang di antaranya adalah 3 aturan dasar pencinta alam, yaitu Jangan mengambil apapun selain foto, Jangan meninggalkan apapun selain jejak, dan Jangan membunuh apapun kecuali waktu.

Meskipun terdengar sederhana, namun dengan kenyataan saat ini, tentu tidak mudah melakukan aturan tersebut. Nyatanya, masalah sampah selalu ditemukan di berbagai tempat wisata. Banyak orang yang masih berharap akan selalu ada petugas kebersihan yang membersihkan sampah mereka.

Apa yang bisa kamu lakukan?

Eco friendly Traveler

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menjadi eco friendly traveler , mulai dari membuang sampah pada tempatnya atau membawanya hingga kamu menemukan tempat sampah, hindari menggunakan sampo dan sabun di aliran sungai, serta menghindari kemasan sekali pakai.

Bagi kamu yang suka camping dan menyalakan api unggun, hindari menebang pohon yang masih hidup. Selain itu, jangan lupa memastikan api unggun dimatikan dengan sempurna. Caranya dengan menutup bekas api unggun dengan pasir atau tanah.

Intinya kamu tetap harus menjaga kelestarian alam dengan tidak merusak atau mencemari lingkungan. Selain itu kenali aturan di wisata yang kamu tuju. Di beberapa lokasi seperti taman nasional atau cagar alam ada beberapa jenis tanaman yang dilarang dipetik, salah satunya adalah bunga Edelweiss .

Topik Menarik