Keistimewaan Mekkah dan Madinah, Kota yang Disucikan Allah saat Pertama Kali Diciptakan

Keistimewaan Mekkah dan Madinah, Kota yang Disucikan Allah saat Pertama Kali Diciptakan

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 14 Juni 2022 - 23:45
share

JAKARTA, celebrities.id - Mekkah dan Madinah adalah dua kota suci di Arab Saudi yang menjadi tujuan ibadah haji dan umrah bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Mekkah merupakan kota pertama yang memiliki tempat ibadah, yakni Kakbah. Hal itu pula yang menjadikan kota ini berjuluk Kota Suci. Dengan begitu, Mekkah menjadi pusat peradaban dunia lantaran berpusat sebagai tempat ibadah.

Keistimewaan Mekkah selanjutnya adalah kota ini sudah disucikan oleh Allah SWT sejak bumi dan langit pertama kali diciptakan. Sebuah riwayat menyatakan bahwa Nabi Ibrahim memanjatkan doa kepada Allah agar kota tersebut disucikan.

Dalam jurnal bertajuk Wajah Islam Periode Makkah-Madinah dan Khulafaurrasyidin, disebutkan bahwa kota Mekkah menjadi tempat dakwah Nabi Muhammad SAW. Awalnya, Nabi Muhammad mendapat penolakan dan reaksi sengit dari masyarakat Kota Mekkah.

Dirinya dianggap sebagai orang tak waras. Selain itu, masyarakat Mekkah juga khawatir jika ajaran yang dibawa Nabi Muhammad akan mengubah struktur sosial dan mengganggu kepentingan dagang mereka.

Satu hal unik yang juga ada di Mekkah dan menjadi keistimewaan adalah jinaknya burung merpati di kota ini. Burung-burung di Mekkah tahu bahwa manusia yang ada di sekitarnya memiliki niat baik dan tidak akan memburunya. Binatang aja sampai merasakan kesucian Kota Makkah, kata tokoh agama, KH Muchlis M Hanafi, sebagaimana dilansir dari Okezone (23 Agustus 2019).

Orang pertama yang menancapkan batas tanah suci ini adalah Nabi Ibrahim. Da membatasi tanah haram dengan tapal dan tidak diganggu hingga masa Nabi Muhammad SAW.

Dalam buku Sejarah Makkah Al Mukarramah karya beberapa ulama dan diketuai oleh Syaikh Syafiyur Rahman Al Mubarak Furi, Allah SWT menjadikan Kakbah yang ada di Mekkah itu sebagai tanah haram untuk memuliakan.

Tak heran jika semua makhluk ciptaan Allah merasa aman berada di situ, termasuk hewan dan tumbuhan. Pahala yang didapatkan di tanah haram ini juga dijanjikan lebih banyak, dibandingkan dengan tempat lain.

Kini, ada beberapa tapal batas yang menancap di beberapa ruas jalan menuju Kota Mekkah. Ruas jalan tersebut meliputi arah barat, Jalan Jeddah-Mekkah di Asy Syumaisi. Lokasi ini berjarak 22 km dari Kakbah.

Di arah selatan, tapal batas ada di Idhaah Liben yang terletak di jalan Yaman-Mekkah. Bagi mereka yang datang dari Tihamah, maka Kakbah hanya berjarak 12 km dari lokasi tersebut. Selanjutnya ada di tepi lembah Uranah barat, yang berjarak 15 km dari Kakbah dan terletak di timur.

Dari arah timur laut, tapal batas haram ada di jalan Jirannah yang lokasinya berdekatan dengan kampung SyaraI Al Mujahidin, sekitar 16 km dari Kakbah. Terakhir, tapal batas haram juga dipatok di arah utara dengan batas Tanim. Lokasi ini berjarak 7 km dari Kakbah.

Membicarakan Mekkah tentu tidak terlepas dari keberadaan Kakbah dan Masjidil Haram. Lebih detail menyinggung perihal Kakbah, pemerintah Arab Saudi sangat rutin melakukan kegiatan pemeliharaan Kakbah, seperti pencucian dan penggantian kain kiswah.

Laman Construction Week melaporkan, Kerajaan Arab Saudi menggelontorkan dana hingga USD88,3 juta untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan pembersihan di tempat-tempat suci, tak terkecuali Kakbah.

Informasi lain yang dijabarkan Arab News menyatakan bahwa staf pemeliharaan Kakbah harus bekerja keras untuk melakukan tugasnya. Terutama, ketika penggantian kain kiswah. Guna memastikan tampilannya tetap cantik dan prima, Departemen Pemeliharaan Kiswah Masjidil Haram rutin memperbaiki tepian kain dan mengencangkan tali yang mengelilingi Kakbah.

Seperti yang diketahui, kain kiswah pada Kakbah diperiksa setiap hari oleh para staf ahli berpengalaman. Bahkan, beberapa dari anggotanya sudah lebih dari 26 tahun mengabdi.

Selain Mekkah, Madinah juga merupakan kota suci bagi umat Islam. Kota yang dulunya bernama Yatsrib itu menjadi kota tujuan hijrah Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam. Di kota ini terdapat Masjid Nabawi yang juga dituju oleh jemaah haji dan umrah.

Menurut hadis Rasulullah SAW, salat di Masjid Nabawi lebih utama dari 1000 salat yang dilakukan di masjid lain, selain Masjidil Haram. Sementara, salat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100 ribu salat di masjid lainnya.

Madinah juga menjadi kota tempat Nabi Muhammad wafat. Makamnya yang berada dalam bangunan Masjid Nabawi selalu dikunjungi oleh jemaah. Di antara makam dan mimbar Rasulullah, terdapat raudah. Raudah, yang ditandai dengan karpet hijau, dikatakan Nabi Muhammad merupakan taman dari taman-taman surga.

Mengutip dari iNews.id, jalan-jalan di Kota Madinah begitu bersih. WHO bahkan menyebutkan bahwa Madinah merupakan kota terbersih di dunia. Bukan hanya bersih, Madinah juga juga dikatakan sebagai kota yang paling aman saat hari akhir kelak. Nabi Muhammad pun turut mendoakan Madinah agar senantiasa dilimpahi banyak berkah layaknya Mekkah. Di kota ini pula, Nabi Muhammad dan para sahabatnya dimakamkan.

Topik Menarik