Ingatkan Pendukung Ganjar Tetap Waspada, Guntur: Menunggangi Agama akan Jadi Politik Licik Anies Baswedan

Ingatkan Pendukung Ganjar Tetap Waspada, Guntur: Menunggangi Agama akan Jadi Politik Licik Anies Baswedan

Gaya Hidup | netralnews.com | Sabtu, 11 Juni 2022 - 22:01
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengingatkan pendukung Ganjar Pranowo untuk tetap waspada dan jangan terlena dengan tingginya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu dalam survei Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Guntur mengomentari hasil survei terbaru dari Lembaga Poltracking Indonesia soal elektabilitas bakal calon presiden-calon wakil presiden jelang Pilpres 2024, dimana Ganjar Pranowo menduduki posisi teratas.

"Pendukung Ganjar jangan terlena, harus tetap waspada," tulis Guntur Romli di akun Twitternya, dikutip Sabtu (11/6/2022).

Guntur mengingatkan para pendukung Ganjar berkaca dari Pilkada DKI 2017 lalu. Saat itu, kata Guntur, elektabilitas calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selalu unggul dalam survei.

Namun, sebut Guntur, Ahok kalah di Pilkada DKI karena lawannya yakni Anies Baswedan memainkan politik \'ayat dan mayat\'.

Guntur menuding Anies Baswedan bakal menggunakan gaya politik serupa jika menjadi capres di Pilpres 2024 mendatang.

"Dulu Ahok juga kuat di survei, kemudian datang Anies dengan politik ayat & mayat. Menunggangi agama akan menjadi politik licik Anies," cuit @GunRomli.

Sebelumnya diberitakan, Survei Poltracking Indonesia terkini menunjukkan

elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi dengan raihan 30,6 persen. Disusul Prabowo Subianto dengan elektabilitas 26,8 persen dan Anies Baswedan dengan elektabilitas 19,8 persen.

"Hasil menunjukkan tiga figur inilah kandidat terkuat Capres 2024 dengan angka elektabilitas yang kompetitif," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, Kamis (9/6/2022).

Survei ini dilaksanakan pada 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.220 orang.Wawancara dilakukan langsung atau tatap muka. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error 2,9 persen.

Topik Menarik