Lirik Lagu Pingal dan Terjemahan, Tembang Berbahasa Jawa yang Dinyanyikan Denny Caknan
JAKARTA, celebrities.id Lirik lagu Pingal menceritakan tentang patah hati seseorang karena ditinggal oleh kekasihnya. Lagu yang dipopulerkan oleh Denny Caknan ini dirilis pada 11 Oktober 2021 melalui YouTube DC Production.
Lagu Pingal langsung mendapat sambutan positif dari para pencinta dangdut bernuansa ambyar.
Lagu Pingal merupakan lagu bahasa Jawa yang memiliki arti hilang. Lagu ini juga dapat dimaknai sebagai kenangan cinta seseorang di masa lalu yang telah hilang.
Berikut ini lirik lagu Pingal dan terjemahan milik Denny Caknan.
Lirik Lagu Pingal dan Terjemahan
Piye sing jelaske karo wong tuwo
(Bagaimana cara menjelaskan dengan orang tua)
Wis nglakoni tekan semene
(Sudah menjalani sampai sekarang)
Nek akhire bakal bubar pisahan
(Kalau akhirnya akan bubar berpisah)
Kowe kegodo
(Kamu tergoda)
Tresno karo wong liyo
(Cinta dengan orang lain)
Ngelali
(Pura pura lupa)
Kowe sing tau omong dewe
(Kamu sendiri yang pernah berbicara)
Nglakoni tresno tekan tuwo
(Menjalani cinta hingga kita menua)
Ora ngeliyo mung aku ning atimu
(Tidak berpaling hanya aku di hatimu)
Nanging saiki atimu ono wong liyo
(Namun sekarang hatimu telah ada orang lain)
Ibarat esuk mendung
(Ibarat pagi mendung)
Awan aku kudanan
(Siang aku kehujanan)
Sore mbok larani
(Sore kau sakiti)
Bengi tak tangisi
(Malam ku tangisi)
Mung iso bayangke
(Hanya bisa membayangkan)
Kabeh kenangan
(Semua kenangan)
Kowe tak boncengke
(Kamu ku bonceng)
Turut dalan kekepan kudanan
(Menelusuri jalan mendekap karena kehujanan)
Nanging nyatane
(Namun kenyataannya)
Kowe malah milih
(Kamu lebih memilih)
Dikekep wong liyo
(Didekap orang lain)
Opo kowe ra kroso
(Apa kau tak merasa)
Abote atiku
(Betapa beratnya hatiku)
Kudu kelangan wong sing paling tak tresnane
(Harus kehilangan orang yang paling kucintai)
Ra jenak dolan
(Tidak tenang main)
Ra doyan mangan
(Tak nafsu makan)
Nek ra mbok dulang
(Jika tak kamu suapin)
Ibarat esuk mendung
(Ibarat pagi mendung)
Awan aku kudanan
(Siang aku kehujanan)
Sore mbok larani
(Sore kau sakiti)
Bengi tak tangisi
(Malam ku tangisi)
Mung iso bayangke
(Hanya bisa membayangkan)
Kabeh kenangan
(Semua kenangan)
Kowe tak boncengke
(Kamu ku bonceng)
Turut dalan kekepan kudanan
(Menelusuri jalan mendekap karena kehujanan)
Nanging nyatane
(Namun kenyataannya)
Kowe malah milih
(Kamu lebih memilih)
Dikekep wong liyo
(Didekap orang lain)
Opo kowe ra kroso
(Apa kau tak merasa)
Abote atiku
(Betapa beratnya hatiku)
Kudu kelangan wong sing paling tak tresnani
(Harus kehilangan orang yang paling kucintai)
Ra jenak dolan
(Tidak tenang main)
Ra doyan mangan
(Tak nafsu makan)
Nek ra mbok dulang
(Jika tak kamu suapi)
Ra jenak dolan
(Tidak tenang main)
Ra doyan mangan
(Tak nafsu makan)
Nek ra mbok dulang
(Jika tak kamu suapi)






