4 Rumah Sakit Tertua di Indonesia, Ada yang Berdiri sejak 1882

4 Rumah Sakit Tertua di Indonesia, Ada yang Berdiri sejak 1882

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 10 Juni 2022 - 12:31
share

JAKARTA, celebrities.id - Bangunan di Indonesia tidak lepas dari campur tangan Belanda, hal itu juga terlihat pada bentuk rumah sakit yang ada di Tanah Air.

Banyak bangunan yang kaya akan sejarah, buah peninggalan pemerintah kolonial. Tidak saja gedung-gedung pemerintahan, ada juga beberapa rumah sakit yang dibangun di masa pemerintahan Belanda dan masih eksis hingga kini. Berikut informasi lengkapnya dilansir dari beragam sumber, Jumat (10/6/2022):

1.RSCM, Jakarta

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) merupakan salah satu rumah sakit tertua di Indonesia. Rumah sakit ini didirikan pada 19 November 1919 dengan nama CBZ atau Centrale Burgelijke Ziekenhuis. CBZ dijadikan satu dengan sekolah kedokteran di Batavia yang menjadi cikal bakal Fakultas Kedokteran UI, STOVIA. Melansir laman RSCM, pembelajaran fakultas kedokteran dan pelayanan kesehatan masyarakat semakin baik saat hadirnya CBZ.

Ketika Jepang masuk ke Indonesia, CBZ dijadikan rumah sakit perguruan tinggi atau Ika Daigaku Byongin. Namanya berganti lagi di tahun 1945 menjadi RSON atau Rumah Sakit Oemoem Negeri.

Lima tahun berselang, RSON berganti nama menjadi RSUP atau Rumah Sakit Umum Pusat. Sedangkan nama RSCM baru resmi digunakan pada 17 Agustus 1964.

Sampai kini, RSCM masih mempertahankan desain asli bangunannya yang megah, khas era kolonial. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi RSCM dan menegaskan bahwa bangunan itu menjadi saksi bisu peristiwa-peristiwa penting di Jakarta.

2. RS dr Soetomo, Surabaya

Peletakan batu pertama RS dr Soetomo dilakukan pada 29 Oktober 1938 oleh pemerintah Belanda di desa Karangmenjangan. Serupa dengan RSCM, nama rumah sakit ini semula adalah CBZ dan memegang peranan penting dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia.

Rumah sakit ini lantas dijadikan rumah sakit Angkatan Darat semasa pendudukan Jepang (1943 1945). Rumah sakit ini menyandang nama RS Dr Soetomo berdasarkan SK Menteri Kesehatan tertanggal 20 Mei 1964.

3. RSMM, Bogor

Rumah Sakit dr Marzoeki Mahdi (RSMM) di Bogor mungkin patut dinobatkan sebagai rumah sakit tertua yang ada di Indonesia. Rumah sakit jiwa ini didirikan pemerintah kolonial di tahun 1882 dan masih mempertahankan bangunan bergaya Belanda sampai detik ini.

Alasan dibangunnya rumah sakit ini adalah karena hasil sensus tahun 1862 yang menunjukkan banyaknya orang dengan gangguan jiwa berkeliaran bebas di lingkungan masyarakat. Faktor selanjutnya, pemerintah Hindia Belanda meyakini bahwa penyakit jiwa dapat diatasi apabila si penderita mendapatkan pelayanan dan perhatian yang layak. Sebelum bernama RSMM, rumah sakit ini terlebih dahulu dinamakan RSJP atau Rumah Sakit Umum Jiwa Pusat.

4. RS PGI Cikini, Jakarta

Rumah sakit selanjutnya yang sudah eksis sejak masa penjajahan adalah PGI Cikini. Melansir informasi dalam lama resminya, rumah sakit ini dibangun pada 15 Maret 1895 oleh Dominee Cornelis de Graaf dan sang istri, Adriana J. de Graaf. Bentuk awal rumah sakit ini adalah balai pengobatan dan berdiri di gang Pool, wilayah dekat Istana Negara.

Pasangan de Graaf mencari dana agar pengobatan di balai pengobatannya bisa berjalan. Mereka kemudian memperoleh bantuan dari Ratu Emma dari Belanda dengan nominal 100 ribu gulden. Biaya ini kemudian digunakan untuk membeli bangunan istana pelukis Raden Saleh pada Juni 1897. Di situlah kegiatan pengobatan dijalankan.

Karena aktivitas pelayanan kesehatan semakin meningkat, maka tempat ini resmi berfungsi sebagai rumah sakit pada 12 Januari 1898. Saat ini, rumah sakit tersebut dikenal dengan nama RS PGI Cikini dan masih sangat kental dengan bangunan bergaya kolonialnya.

Topik Menarik