Anggaran untuk Lobar Disebut Dewan Udayana Dialihkan ke MXGP

Anggaran untuk Lobar Disebut Dewan Udayana Dialihkan ke MXGP

Gaya Hidup | genpi.co | Kamis, 9 Juni 2022 - 10:00
share

GenPI.co Ntb - Anggota DPRD Provinsi NTB atau akrab disebut Dewan Udayana melontarkan pernyataan mengejutkan. Disebutkan, anggaran Rp 15 Miliar untuk infrastruktur Lombok Barat hilang.

Anggota DPRD NTB Hasbullah mempertanyakan hilangnya anggaran infrastruktur untuk Lombok Barat di APBD NTB sebesar Rp15 miliar.

Anggaran ini, berdasarkan kesepakatan resmi antara eksekutif dengan legislatif, merupakan anggaran untuk pembangunan dua jembatan terdampak banjir yakni jembatan Medas dan jembatan Midang di Kecamatan Gunung Sari.

Diduga, anggaran ini diam dialihkan untuk proyek infrastruktur di Pulau Sumbawa, termasuk untuk membiayai pelaksanaan MXGP di Samota.

Dia mempertanyakan kemana anggaran itu digeser oleh eksekutif. Padahal, anggaran untuk dua jembatan yang vital bagi warga ini disepakati secara resmi dalam rapat anggaran antara eksekutif dan legislatif.

"Kami kecewa. Ini anggaran tiba-tiba hilang," ungkapnya dilansir dari ANTARA.

Dia menyampaikan, dalam rapat anggaran lanjutan antara eksekutif dan legislatif pada Rabu (7/6). Untuk itu dirinya berjanji akan mencari tau soal hilangnya anggaran ini dalam rapat tersebut.

Hasbullah menjelaskan kronologinya. Anggaran untuk dua jembatan yang rusak karena banjir di Lombok Barat, yakni Rp7,5 miliar untuk jembatan Midang dan dan Rp7 miliar untuk jembatan Medas, disepakati berdasarkan rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kemendagri merekomendasikan perubahan struktur anggaran atas alasan terjadinya bencana alam. Rekomendasi inilah yang menjadi dasar kesepakatan antara Banggar dan TAPD untuk menganggarkan pembangunan dan perbaikan dua jembatan itu.

"Ujung-ujungnya, di luar kesepakatan resmi, anggaran itu hilang entah kemana. Masyarakat Lombok Barat tentu kecewa dengan kondisi ini," ungkapnya.

Kemana anggaran itu digeser? Anggota DPRD NTB dapil Lombok Barat ini akan meminta penjelasan eksekutif. Anggaran ini satu paket dengan anggaran untuk infrastruktur di Pulau Sumbawa.

Ia bahkan menduga anggaran ini dipakai untuk membiayai persiapan infrastruktur untuk MXGP di Samota yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

"Kalau (anggaran) ini sampai benar-benar hilang. Itu artinya Lombok Barat dizalimi oleh Pemprov ini," katanya.(*)

Simak video menarik berikut:

Topik Menarik