Sifat Huruf Hijaiyah dalam Ilmu Tajwid, Pahami Ini sebelum Membaca Al Quran

Sifat Huruf Hijaiyah dalam Ilmu Tajwid, Pahami Ini sebelum Membaca Al Quran

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 8 Juni 2022 - 20:44
share

JAKARTA, iNews.id - Memahami sifat huruf hijaiyah dalam ilmu tajwid penting untuk diketahui. Secara bahasa, sifat huruf sendiri berarti sesuatu yang melekat pada suatu hal (huruf) tersebut.

Itu artinya, Sifatul Huruf merupakan tata cara yang jelas terkait sifat huruf menurut ketentuannya. Sementara yang dimaksud sifat huruf hijaiyah dalam ilmu tajwid adalah sifat-sifat yang jika diabaikan akan mempengaruhi pelafalan huruf tersebut, seperti sifat hams dan jahr, istifal dan istila.

Dikutip iNews.id dari laman resmi Tafsir Al Quran, sebagian ulama qiraat memiliki perbedaan pandangan terkait jumlah Sifatul Huruf. Kelompok ulama pertama berpendapat bahwa Sifatul Huruf totalnya empat belas, dengan mengurangi sifat idzlaq, lin, serta menambahkan sifat ghunnah.

Sementara kelompok kedua berpandangan bahwa sifatul huruf ada 16 sifat. Kelompok ketiga berpandangan Sifatul Huruf menjadi tujuh belas sifat, pendapat ini diikuti oleh al-Jazari.

Tulisan ini akan membahas tentang semua sifat dari pandangan ketiga kelompok tersebut dengan jelas dan singkat. Pada dasarnya, sifat huruf hijaiyah dibagi menjadi dua kelompok besar yakni sifat huruf yang memiliki lawan dan yang tidak memiliki lawan.

Sifat Huruf Hijaiyah dalam Ilmu Tajwid

- Sifat-Sifat Huruf yang Memiliki Lawan :

1. Hams dan Jahr

Hams memiliki arti dibaca samar. Hams adalah bisikan atau suara yang disamarkan. Maksudnya adalah menghembuskan nafas pada saat mengucapkan huruf. Huruf-huruf yang memiliki sifat hams ada 10 sebagai berikut:

Lawan atau kebalikan dari Hams adalah Jahr (dibaca keras). Jahr artinya jelas. Maksudnya adalah mencegah keluarnya nafas saat mengucapkan huruf. Huruf-huruf yang memiliki sifat jahr ada 19, yaitu semua huruf hijaiyah yang tidak termasuk dalam huruf-huruf hams.

2. Syiddah, Rakhawah dan Bainiyyah

Syiddah artinya kuat/keras. Artinya adalah menahan sejenak suara di tempat keluarnya huruf, kemudian melepaskannya karena makhraj-nya kuat. Jumlah huruf yang memiliki sifat Syiddah ada 8 yaitu:

Rakhawah artinya lemah lembut atau lunak. Maksudnya adalah mengeluarkan suara bersamaan dengan mengucapkan huruf tanpa hambatan karena lemah makhroj-nya. Jumlah huruf yang memiliki sifat rakhawah ada 15 huruf yaitu:

Bainiyyah (ada referensi yang menyebutkan dengan nama Tawassuth). Ini merupakan sifat diantara Syiddah dan Rakhawah. Huruf yang memiliki sifat bainiyyah ada 5 yaitu:

3. Istila dan Istifal

Istila artinya terangkat atau naik. Maksudnya adalah mengangkat sebagian besar lidah ke langit-langit mulut saat pengucapan. Huruf yang memiliki sifat Istila ada 7 yang merupakan huruf tebal yaitu :

, , , , , ,

Istifal artinya menurun (turun). Maksudnya adalah menurunkan sebagian besar lidah dari langit-langit mulut ke dasar mulut saat mengucapkan huruf. Huruf yang memiliki sifat istifal ada 21 yaitu huruf hijaiyah selain huruf-huruf istila.

4. Ithbaq dan Infitah

Ithbaq artinya menutup (tertutup). Maksudnya adalah menutup dua sisi lidah sehingga bertemu dengan langit-langit mulut ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada 4 yaitu:

, , ,

Infitah artinya terpisah (terbuka). Maksudnya adalah memisahkan dua sisi lidah dari langit-langit mulut sehingga keluarlah nafas diantara keduanya saat mengucapkan huruf. Hurufnya ada 24 yaitu selain huruf-huruf Ithbaq.

- Sifat-Sifat Huruf yang Tidak Memiliki Lawan :

1. Safir adalah ketajaman pada suara huruf yang muncul saat melewati ruang sempit. Suara menyerupai suara unggas/burung. Maksudnya adalah membuat suara tambahan yang keluar dengan kuat diantara ujung lidah dan gigi seri. Hurufnya ada 3 yaitu: ( )

2. Qolqolah adalah membuat pantulan di akhir pengucapan huruf-huruf qalqalah yang sukun (mati). Hurufnya ada 5 yaitu : ( )

3. Layyin atau Lien artinya lembut dan mudah. Maksudnya adalah mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan.

Lien terjadi ketika ada huruf bertanda baca fathah kemudian setelahnya ada huruf lien yang bertanda sukun. Hurufnya ada 2 yaitu : ( )

4. Inhiraf artinya condong atau miring. Maksudnya adalah pengucapan hurufnya miring setelah keluar dari ujung lidah. Hurufnya ada 2 yaitu : ( )

5. Takrir artinya mengulangi. Maksudnya adalah lidah bergetar saat mengucapkan huruf ( ) namun tidak berlebihan apalagi sampai terucap lebih dari satu huruf ro.

6. Tafasysyi artinya menyebar. Maksudnya adalah penyebaran suara saat mengucapkan huruf Syin ( ) dari makhraj hingga berbenturan dengan sisi bagian dalam gigi-gigi atas dan bawah.

7. Istitha\'ah artinya memanjang. Maksudnya adalah mengucapkan huruf ( ) hendaklah disertai memanjangnya suara dari awal sisi lidah sampai ujungnya, disebelah kiri atau kanan lidah.

8. Ghunnah adalah sifat untuk huruf nun ( ) dan mim ( ) baik berharakat ataupun sukun, baik nampak dengan jelas, di-idghomkan, ataupun disembunyikan. Hanya saja panjang ghunnah berbeda sesuai kondisi nun dan mim.

Topik Menarik