Beda Asam Urat dengan Kolesterol, Begini Cara Menanganinya
ASAM urat dan kolesterol mungkin menjadi beberapa penyakit yang banyak dikeluhkan orang, apalagi bagi mereka yang sudah berumur. Keduanya pun memiliki persamaan, yakni terjadi karena gaya hidup seseorang.
Memang, jika tidak diobati maka penyakit tersebut akan menyebabkan penyakit kronis yang berbahaya. Nah, untuk mengetahui bagaimana cara mengobatinya Anda perlu mengetahui dulu perbedaan dari keduanya.
Dijelaskan dalam buku Healthy Food for Healthy People karya Peter C. Kurniali, asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin dalam tubuh yang dibersihkan melalui ginjal. Sedangkan kolesterol adalah komponen utama sel otak dan saraf yang berperan membentuk sejumlah senyawa penting dalam tubuh.
Keduanya berperan dalam menstabilkan daya kerja tubuh manusia. Namun, jika dibiarkan menumpuk, asam urat dan kolesterol dapat memicu penyakit kronis yang berbahaya. Bagaimana cara menanganinya?

Asam Urat
Asam urat berlebih dalam tubuh dapat memicu penyakit sendi yang membuat penderitanya tidak nyaman. Pasien akan merasakan nyeri di area jempol kaki, pergelangan kaki, siku, bahu, tangan, sendi lutut, dan bagian lainnya.
Umumnya, penyakit asam urat menjangkit pasien yang sudah lanjut usia. Namun, tidak menutup kemungkinan gejalanya juga dirasakan oleh pasien usia muda. Gaya hidup yang tidak sehat serta pola makan yang salah menjadi penyebab utama timbulnya penyakit ini.
Dr. Nyiman Kertia dalam bukunya yang berjudul Asam Urat menyebutkan, penyebab penyakit asam urat sangatlah beragam. Bisa karena faktor bawaan, diet yang salah, penyakit tertentu, atau gabungan dari ketiga hal tersebut.
Cara mencegahnya bisa dengan menghindari makanan laut seperti kerang, kepiting, ikan makarel, ikan teri, udang, cumi-cumi, ikan sardin, dan ikan trout. Semua jenis makanan ini mengandung purin yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, bisa menimbun asam urat berlebih dalam aliran darah.
Batasi konsumsi jeroan, daging merah, dan makanan berlemak untuk meminimalisir kadar asam urat dalam tubuh. Sebagai gantinya, Anda bisa mengkonsumsi makanan yang rendah kandungan purinnya seperti buah ceri dan apel.










