Review Film: Jurassic World Dominion, Sajikan Petualangan Menegangkan Penuh Nostalgia

Review Film: Jurassic World Dominion, Sajikan Petualangan Menegangkan Penuh Nostalgia

Gaya Hidup | journal.sociolla.com | Rabu, 8 Juni 2022 - 11:00
share

Sebagai salah satu pencinta film bergenre petualangan dan fiksi sains, Jurassic World Dominion tentu saja tak boleh sampai saya lewatkan. Saya sendiri mengikuti film ini sejak film pertamanya, Jurassic Park yang tayang pada 1993. Bisa dibilang, franchise \'Jurassic Park\' menjadi salah satu film favorit saya sepanjang masa. Karena itu, begitu mendapatkan kesempatan menyaksikan pemutaran perdana terbatas Jurassic World Dominion , saya pun sangat excited! Simak ulasan saya mengenai film ini, yuk!

Sinopsis Jurassic World Dominion

https://www.youtube.com/watch?v=UtxAPXT4174

Setelah bencana mengerikan taman hiburan Jurassic World di tahun 2015 lalu, kini manusia harus hidup berdampingan dengan para dinosaurus. Biosyn, perusahaan rekayasa genetika pun kini mengambil alih kendali dinosaurus dengan melakukan konservasi di Pegunungan Dolomite, Italia.

Claire Dearing (Bryce Dallas Howard) dan Owen Grady (Chris Pratt) kini tinggal bersama memiliki seorang anak perempuan bernama Maisie Lockwood, yang bukanlah anak biasa. Ia dicari oleh banyak pihak yang ingin menelitinya sehingga Claire dan Owen berusaha melindunginya. Namun, saat mereka lengah, Maisie diculik oleh penjahat yang ternyata bekerja untuk Biosyn. Dengan bantuan Kayla Watts (DeWanda Wise), seorang pilot bayaran, Claire dan Owen pergi ke Biosyn untuk menyelamatkan anak angkat mereka.

Di sisi lain, Ellie Sattler (Laura Dern), ahli tumbuhan purba yang dulu pernah diajak John Hammond mengunjungi Jurassic Park, menduga ada campur tangan Biosyn dalam krisis pangan dunia yang diakibatkan oleh hama spesies belalang purba. Ellie pun mengajak Allan Grant (Sam Neill), ahli purbakala, yang dulu juga pernah bersamanya di Jurassic Park, untuk mencari tahu langsung ke Biosyn melalui undangan Ian Malcolm (Jeff Goldblum) yang kini menjadi penasihat ahli di sana.

Mereka semua pun bertemu di tengah kekacauan markas Biosyn yang tak terkendali. Belum lagi, berbagai jenis dinosaurus yang mereka temui pun menjadi tantangan terberat dalam peristiwa ini.

Penuh nostalgia

Para penggemar franchise film ini sejak Jurassic Park hingga Jurassic World: Fallen Kingdom, tentunya bisa dengan mudah memahami alur ceritanya. Beberapa adegan yang dihadirkan juga akan membuat kita bernostalgia. Misalnya ceramah Ian Malcolm mengenai teori evolusi, hingga aksinya dalam menyelamatkan diri saat menghadapi T-rex yang juga pernah ditampilkan di Jurassic Park: The Lost World yang tayang pada 1997 lalu. Tak jarang, penonton pun tertawa saat menyaksikan potongan adegan-adegan nostalgia ini.

Meskipun premis Jurassic World Dominion tak jauh berbeda dari film-film sebelumnya, namun penonton tak akan merasa bosan dan seolah diajak untuk terus berpacu adrenalin menyaksikan aksi para pemeran yang berusaha menyelamatkan diri dari kejaran dinosaurus. Dengan durasi hampir 2.5 jam, Collin Trevorrow selaku sutradara, menurut saya pribadi, sukses menyajikan film yang sangat seru dan menarik.

Kalau kamu belum pernah menyaksikan film-film Jurassic Park sebelumnya, saya rasa kamu akan tetap bisa menikmati filmnya. Saran saya, saksikan film ini melalui iMax agar sensasi menegangkan dan mendebarkannya lebih terasa! Jurassic World Dominion sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop di Indonesia mulai 7 Juni 2022. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, ya!

Topik Menarik