Muncul Penolakan Khilafatul Muslimin di Cimahi, Warga Diimbau Jaga Kondusivitas

Muncul Penolakan Khilafatul Muslimin di Cimahi, Warga Diimbau Jaga Kondusivitas

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 7 Juni 2022 - 08:10
share

CIMAHI, iNews.id - Beberapa hari terakhir, di Kota Cimahi muncul spanduk penolakan terhadap kelompok Khilafatul Muslimin yang mengusung ideologi dan sistem khilafah. Spanduk itu muncul pascaaksi konvoi dan menyebar selebaran yang dilakukan anggota Khilafatul Muslim di Cimahi.

Spanduk penolakan terhadap gerakan tersebut sempat muncul di beberapa titik di Kota Cimahi, seperti pembatas Jalan Amir Machmud, depan Alun-alun Cimahi. Satu dari beberapa spanduk berisi tulisan, \'Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh, Tolak!!! Khilafatul Muslimin Cimahi\'.

Menyikapi kondisi itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cimahi mengimbau masyarakat di Kota Cimahi tetap menjaga kondusivitas di lingkungan masing-masing dan jangan mudah terprovikasi oleh informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

Semoga dengan kemunculan kelompok itu tidak mengganggu dan masyarakat tetap bisa menjaga kondusivitas, kata pelaksana tugas (plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cimahi Mardi Santoso, Senin (6/6/2022).

Mardi Santoso menyatakan, Bakesbangpol Cimahi sudah mendengar informasi terkait keberadaan kelompok Khilafatul Muslimin di Cimahi. Bahkan menjadikan sebuah musala di Jalan Sadarmanah, Gang Unjani nomor 33 B, RT 05/06, Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan sebagai markas.

Di markas itu, ujar Mardi, kelompok Khilafatul Muslimin sering menggelar pengajian. Kelompok itu sudah ada sejak sekitar 2 tahun terakhir. Sejauh ini semua dapat berjalan beriringan dengan masyarakat di sekitarnya dan tidak ada konflik.

Bakesbangpol Cimahi, telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyikapi keberadaan kelompok tersebut di Kota Cimahi. Semua masyarakat diimbau untuk sama-sama menjaga kondusivitas dan tetap saling hormat menghormati.

Disinggung muncul penolakan terhadap eksistensi Khilafatul Muslimin, Mardi Santoso tidak mau banyak berkomentar banyak. NKRI itu harga mati, semoga semua pihak tetap bisa menjaga ketentraman dan kemanan di Kota Cimahi, ujar Mardi Santoso.

Topik Menarik