Biaya Energi Melonjak, Polandia Izinkan Warganya Cari Kayu di Hutan

Biaya Energi Melonjak, Polandia Izinkan Warganya Cari Kayu di Hutan

Gaya Hidup | netralnews.com | Selasa, 7 Juni 2022 - 06:36
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pihak berwenang di Warsawa telah mengizinkan warganya untuk mencari kayu bakar di hutan agar rumah mereka tetap hangat di tengah biaya energi yang melonjak. Polandia sedang mengalami kekurangan batu bara setelah melarang impor dari Rusia.

"Selalu mungkin, dengan persetujuan petugas hutan, untuk mengumpulkan cabang sebagai bahan bakar, kata Wakil Menteri Iklim dan Energi Edward Siarka, seperti dikutip Next Gazeta dan dimonitor RT, Senin (06/06/2022).

Mereka yang ingin mengumpulkan kayu harus terlebih dahulu menjalani pelatihan dan mendapatkan izin dari unit kehutanan setempat. Laporan tersebut selanjutnya mengklarifikasi bahwa warga hanya dapat mengambil dahan yang sudah tergeletak di tanah, dan tidak dapat menebang pohon.

Hanya dahan dan cabang yang bisa dikumpulkan. Pada saat yang sama, cabang yang dikumpulkan tidak boleh lebih tebal dari tujuh sentimeter, kata pejabat Direktorat Kehutanan Negara Katowice Marek Mroz.

Dia menjelaskan bahwa cabang harus dibawa ke petugas huts lokal, yang akan mengeluarkan faktur. Kolektor harus membayar antara tujuh dan 30 zlotys ($ 7,02) untuk sekitar 0,25 meter kubik kayu bakar.

Pemerintah Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menyalahkan perang di Ukraina karena melonjaknya biaya energi. Namun, kritikud mengatakan konflik hanya sebagian yang harus disalahkan, dengan alasan bahwa biaya telah meningkat selama tujuh tahun terakhir. Inflasi di Polandia telah naik menjadi 14% dalam beberapa pekan terakhir, dengan harga bahan bakar mencapai 8 zlotys ($1,87) per liter.

Permintaan bahan mentah di Polandia telah jauh melebihi produksi domestik sejak larangan batubara Rusia diberlakukan. Sepanjang konflik militer di Ukraina, Warsawa telah menyerukan embargo penuh terhadap energi Rusia. Pada bulan Maret, Uni Eropa mengatakan akan mengakhiri semua impor energi Rusia, termasuk minyak, gas, dan batu bara pada akhir tahun 2022.

Menurut laporan media, impor kayu Polandia dari Rusia dan Belarusia berhenti total pada pecahnya konflik, dan impor dari Ukraina telah turun sekitar 75%, dilansir RT.

Topik Menarik