Partai Golkar Sulsel Ketiban Durian Runtuh, 2024 Makin Mantap

Partai Golkar Sulsel Ketiban Durian Runtuh, 2024 Makin Mantap

Gaya Hidup | genpi.co | Selasa, 7 Juni 2022 - 03:00
share

GenPI.co Sulsel - Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) bak ketiban durian runtuh atas bergabungnya politisi senior Ilham Arif Sirajuddin (IAS) .

Usai dizalimi dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Sulsel beberapa waktu lalu, IAS memutuskan hijrah ke partai berlambang pohon beringin.

IAS hengkang dari partai berlogo mercy karena Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih memilih Nimatullah untuk menjadi ketua DPD.

Dia saat itu unggul dukungan 16 suara dibanding Ni\'matullah yang hanya memperoleh delapan suara dari total 24 DPC se-Sulsel.

Dirinya pun bukan orang baru di Golkar karena pernah menjabat sebagai ketua DPD.

Bahkan, IAS pernah mencicipi kursi Wali Kota Makassar atas dukungan Golkar.

Pengamat politik Firdaus Muhammad menilai, Golkar memperoleh keuntungan besar ketika IAS bergabung.

Keuntungan akan dirasakan saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mendatang.

Sambung dia, IAS mempunyai pengaruh besar di Sulsel sehingga akan memberikan tren positif bagi Golkar.

AS berpengaruh terhadap Golkar pada Pemilu mendatang, katanya, Rabu (1/6) siang.

Mantan Wali Kota Makassar dua periode itu, disebut Firdaus kemungkinan akan maju pada Pilgub Sulsel mendatang.

IAS akan bersaing dengan Taufan Pawe yang sudah lebih dulu melakukan sosialisasi.

IAS masih berhadapan sejumlah kader Golkar lainnya, prediksi Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar tersebut.

Dirinya memandang, Golkar mendorong semua kadernya untuk bisa meningkatkan elektabilitas partai.

Golkar mendorong semua kadernya menaikkan elektabilitas partai. Jadi mekanismenya bukan bersaing, tetapi bersinergi, terangnya. (mcr29/jpnn)

Heboh..! Coba simak video ini:

Topik Menarik