Update Pencarian Eril hingga Jumat, Kang Emil Tinggalkan Penanda Tempat Terakhir Putranya Terlihat

Update Pencarian Eril hingga Jumat, Kang Emil Tinggalkan Penanda Tempat Terakhir Putranya Terlihat

Gaya Hidup | netralnews.com | Sabtu, 4 Juni 2022 - 11:26
share

BERN, NETRALNEWS.COM KBRI Bern melaporkan, operasi pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang dinyatakan tenggelam dan hilang di sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada hari Jumat (3/6/2022) digelar dengan menggunakan metode patroli darat dan patroli perahu. Drone tidak dapat digunakan karena terhalang cuaca hujan.

Polisi juga menerjunkan anjing pelacak sepanjang 2 KM di area Wohlensee. Namun demikian, hingga Jumat sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Pada Kamis pagi (2/6/2022), sebelum meninggalkan Swiss, orang tua Eril, Ridwan Kamil dan keluarga ditemani KBRI dan diaspora Indonesia di Bern telah melakukan Shalat Ghaib untuk mendoakan Eril di tepi sungai Aare.

Orang tua Eril juga telah meninggalkan marka pengingat pada lokasi terakhir ia terlihat. Pada Kamis petang, Dubes RI untuk Swiss mengantarkan Ridwan Kamil berangkat untuk kembali ke Indonesia.

Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan hilang pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11:24. Menurut penjelasan Kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang. Sejak diterimanya laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen untuk terus berupaya keras dalam menemukan Eril.

Dalam unggahannya di Twitter, Ridwan Kamil atau Kang Emil menuliskan bahwa keluarga telah mengikhlaskan kepergian Eril. Dalam tulisannya itu, ia juga memanjatkan doa dan permohonan maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan Eril. Dipastikannya juga pencarian jasad Eril terus dilakukan. Berikut kutipannya

Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.

Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu.

Bahagiakan dia dalam keindahanmu.

Selimuti dia dalam kehangatanmu.

Lindungi dia dalam kemegahanmu.

Innalilahi wainna illaihi rajiun,

Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz.

Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan.

Kami sekelurga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung.

Hatur nuhun.

*pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.


Topik Menarik