4 Wilayah di Jakarta Ini Menyimpan Cerita Urban Legend, Bikin Merinding

JAKARTA, celebrities.id Jakarta menjadi kota yang terus berkembang. Namun, ternyata menyimpan banyak misteri. Di antaranya kisah-kisah masyarakat yang sangat melegenda atau urban legend.

Merangkum berbagai sumber, Sabtu (4/6/2022), berikut empat wilayah di Jakarta yang sangat terkenal dengan urban legend yang dimilikinya.

1. Casablanca

Siapa yang tidak pernah mendengar cerita mistis tentang terowongan Casablanca? Ya, terowongan yang terletak di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan, memang sejak dulu sudah ramai menjadi perbincangan masyarakat karena cerita urban legend kawasan ini sangat melekat. Bahkan, cerita mengenai terowongan ini pernah diangkat menjadi sebuah film layar lebar bertajuk Terowongan Casablanca pada 2007.

Berdasarkan cerita masyarakat, konon lokasi ini dulunya adalah bagian dari kompleks pemakaman Menteng Pulo yang kemudian digusur dan dijadikan jalan raya beserta terowongan. Namun, hingga detik ini tidak ada satu pun pihak yang bisa membuktikan kisah mistis tersebut.

Cerita lain yang beredar adalah kehadiran sosok wanita berbaju merah, atau yang biasa disebut kuntilanak merah. Ramainya makhluk tak kasat mata yang memenuhi wilayah itu disebabkan karena cerita kelamnya.

Disebutkan, terowongan Casablanca sempat menjadi lokasi berbagai macam kejahatan, mulai dari perampokan hingga pemerkosaan. Beberapa kejadian kecelakaan juga sering terjadi di lokasi tersebut.

2. Jeruk Purut

Masyarakat Jakarta agaknya sudah mengetahui cerita sosok pastor tanpa kepala di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Jeruk Purut. Kisah ini sangat terkenal hingga menjelma menjadi cerita rakyat atau urban legend di Jakarta. Melansir Okezone, sang pastor digambarkan sebagai sosok yang kerap menenteng kepalanya sendiri dan berjalan di sekitar wilayah TPU. Beberapa yang mengaku pernah melihat sosok tersebut mengatakan bahwa kehadiran pastor itu selalu ditemani seekor anjing. Lolongan anjing menjadi tanda awal akan kehadiran sosok misterius itu.

Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, pastor tersebut adalah korban kriminalitas di masa kolonial Belanda. Kisah lain menyebut, sang pastor merupakan korban pembunuhan yang jasad dan kepalanya dikubur terpisah.

Karena terkenalnya tempat dan mitos ini, TPU Jeruk Purut kerap dijadikan lokasi uji nyali atau syuting konten-konten mistis. Di 2006, film berjudul Hantu Jeruk Purut beredar dan menceritakan sosok pastor kepala buntung.

3. Ancol

Wilayah Jakarta lainnya yang juga terkenal akan urban legend adalah jembatan Ancol. Si Manis Jembatan Ancol, itulah nama sosok yang kerap diperbincangkan masyarakat jika melewati lokasi ini. Cerita dari mulut ke mulut yang sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat adalah sosok si Manis yang bernama asli Maryam (di versi lain disebutkan bernama Siti Ariah).

Dikisahkan, Maryam adalah seorang perempuan muda yang hidup di zaman penjajahan Belanda, sekitar abad ke-19. Kala itu, Maryam dan keluarganya tinggal di sebuah paviliun milik seorang yang kaya. Si pemilik paviliun rupanya menyukai Maryam dan berniat untuk meminangnya. Namun, Maryam menolak lantaran enggan dijadikan selir. Ia kabur dan tak ingin dinikahi.

Di tengah pelariannya, dia bertemu Oey Tambahsia, pengusaha kaya yang memiliki paviliun di wilayah Bintang Mas Ancol. Oey juga turut menyukai Maryam dan memerintahkan dua pengawalnya, Surya dan Piun, untuk menangkap Maryam.

Gadis pemberani itu tidak serta merta menyerah. Ia melakukan perlawanan sengit hingga akhirnya terbunuh. Jasad Maryam dibuang begitu saja di jembatan Ancol. Kisah Maryam ini semakin terkenal ketika dijadikan sinetron pada 1993 dan dibintangi oleh Ozy Syahputra serta Diah Permatasari. Cerita itu juga diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama di 2019.

4. Manggarai

Urban legend kereta hantu Manggarai adalah salah satu cerita di kalangan masyarakat yang sangat terkenal. Sama seperti kebanyakan urban legend di Indonesia, kisah ini diangkat ke film layar lebar berjudul Kereta Hantu Manggarai pada 2008. Melansir Sindonews, peristiwa kereta hantu rute Bogor-Jakarta ini terjadi pada 12 Desember 2003. Kehadiran kereta hantu disaksikan seorang penjaga KRL di Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Kala itu, dirinya mengaku terkejut lantaran mendengar suara sirine pertanda bahwa ada kereta yang akan lewat. Padahal, waktu sudah menunjukan pukul empat pagi. Ia menyadari, seharusnya belum ada kereta yang lewat di jam tersebut. Tak lama berselang, dirinya semakin dibuat terbelalak saat menyaksikan kereta dengan empat rangkaian gerbong melintas persis di hadapannya. Kereta tersebut dalam kondisi gelap, tanpa penumpang, dan tanpa masinis.

Sebelumnya, ada kisah dari penjaga perlintasan kereta di Depok. Ia mendengar tanda bahwa kereta akan lewat pada pukul setengah empat pagi. Meskipun sedikit heran, ia tetap menutup palang perlintasan dan membiarkan kereta lewat. Sempat merinding, tapi dirinya tak mau ambil pusing.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Wakil Kepala Stasiun Manggarai yang kala itu menjabat, Muhyar. Meskipun tak menampik adanya kejadian kereta hantu yang sering dilihat para penjaga stasiun, namun Muhyar mengaku saat itu memang ada kereta melintas di luar jadwal.