Istri Melayani Hubungan Ranjang dengan Cemberut, Ini Kata Ustaz

Istri Melayani Hubungan Ranjang dengan Cemberut, Ini Kata Ustaz

Gaya Hidup | genpi.co | Sabtu, 4 Juni 2022 - 09:00
share

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya blak-blakan membeber hukum terkait istri yang melayani suaminya dengan cemberut atau tudak ikhlas.

Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya saat ceramah menjawab jemaah yang tayang di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 1 September 2018.

Menurut Buya Yahya, bahwa sang istri yang melayani suami dengan cemberut atau tidak ikhlas adalah berdosa.

Namun, menurut Buya Yahya, seorang suami juga harus memerhatikan keadaan istrinya.

Buya Yahya mengatakan, dikhawatirkan istri dalam keadaan yang mungkin memberatkan, misalnya berduka, sedih, atau menangis.

Menurut Buya Yahya, Nabi Muhammad SAW tidak suka bila suami mendatangi istrinya seolah binatang mendatangi betinanya.

Suami harus mengukur kesiapan sang istri, supaya dalam melayani suami tetap merasa nyaman.

"Sebaiknya suami memberikan tempo, karena sejatinya tidak boleh melarang orang lain sedih dan menangis. Jika istri belum siap, jangan dipaksa," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Sabtu, (4/6/2022).

Menurut Buya Yahya, apabila istri melayani suami dalam keadaan cemberut akan menyebabkan hubungan yang tidak nyaman bagi istri.

"Mungkin saja istri akan sakit, kecewa karena hanya mendapatkan sunah mandinya saja dan menganggap melakukan hubungan suami istri adalah beban," jelas Buya Yahya.

Oleh sebab itu, suami harus bisa menahan hingga istri terhibur, agar bisa melayani dengan tidak cemberut lagi.

"Di sisi lain, seorang istri dalam keadaan apapun kecuali sakit atau uzur, karena haid tidak boleh melayani suami dengan cemberut," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya membeberkan, hal tersebut dikarenakan melayani suami bukan sekadar saat istri mau dan ingin bersenang-senang. Tetapi ada makna kewajiban yang harus dipahami.

"Ada rida Allah di dalamnya, hendaknya juga bisa melayani suaminya tanpa cemberut," jelas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, jangan sampai duka yang dialami menjadikan istri melayani suami dengan kurang baik.

Buya Yahya menilai, jika mengalami musibah, jangan sampai masalah tersebut terbawa hingga ke ranjang. Jadi, jika istri melayani suami dengan cemberut, sang istri berdosa.(*)

Simak video berikut ini:

Topik Menarik