Pemda Sambas Komitmen Jaga Petani dan Lahan Pertanian

Pemda Sambas Komitmen Jaga Petani dan Lahan Pertanian

Gaya Hidup | genpi.co | Sabtu, 4 Juni 2022 - 03:00
share

GenPI.co Kalbar - Pemda Sambas berkomitmen menjaga petani dan lahan dengan mendukung program Rekomendasi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (RPLP2B).

Bupati Sambas Satono mengatakan hal itu demi pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Sambas.

"Masyarakat Kabupaten Sambas sebagian besar adalah petani. Artinya, sektor pertanian menjadi tumpuan perputaran roda ekonomi, katanya, Jumat (3/6).

Menurutnya, RPLP2B di Kabupaten Sambas sudah diatur dalam Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan.

Dengan Perda tersebut, kata Satono, komitmen pemerintah daerah secara regulasi sudah jelas.

Hal itu tentunya demi perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Sambas, ujarnya.

Satono menyampaikan, Kabupaten Sambas juga memiliki potensi di sektor pertanian yang luar biasa, namun belum tergali secara maksimal.

Kini, Pemda Sambas berupaya memunculkan agar potensi tersebut lebih jelas dan terarah.

Kabupaten Sambas sebagai wilayah agraris mesti punya nilai jual di mata masyarakat.

"Luas lahan pertanian di Kabupaten Sambas dari ujung Selakau sampai ke ujung Subah, sebut Satono.

Belum lagi setiap desa di Kabupaten Sambas yang punya produk unggulan masing-masing.

Sambas disebut-sebut sebagai lumbung padi Kalbar. Namun, belum ada saya lihat di mana berasnya," ungkapnya.

Berdasarkan data Lahan Baku Sawah (LBS) Tahun 2019, Kabupaten Sambas memiliki lahan baku sawah seluas 43.514 hektare.

Kabupaten Sambas masih menjadi lumbung padi di Kalbar hingga saat ini.

Per April 2022, produksi padi sudah mencapai 141,433 ton Gabah Kering Giling (GKG). (ant)

Simak video berikut ini:

Topik Menarik