Perjalanan Karier Yovie & Nuno hingga Hengkangnya Dikta
JAKARTA, celebrites.id Yovie and Nuno adalah band asal Indonesia yang didirikan di Bandung, Jawa Barat pada 21 Mei 2001. Nama band ini sempat berganti pada 2004 menjadi Yovie & The Nuno. Namun pada akhir 2007, beberapa anggota umumkan untuk mengundurkan diri dan Yovie & The Nuno pun berganti menjadi Yovie & Nuno.
Dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (2/5/2022), berikut perjalanan karier Yovie & Nuno hingga hengkangnya Dikta sang vokalis yang sudah 15 tahun bersama bandnya itu.
Perjalanan Karier Yovie & Nuno
Yovie & Nuno berhasil merilis album pertama meraka pada akhir 2001 dengan judul Semua Bintang. Kemudian pada 2004 mereka merilis album kedua dengan judul Kemenangan Cinta namun memakai nama band Yovie & The Nuno.
Dalam AMI Awards, Yovie & Nuno juga berhasil mendapatkan nominasi sebanyak enam kategori, empat diantaranya yaitu nominasi album terbaik, produser rekaman terbaik, album terbaik dari yang terbaik serta karya produksi terbaik dari yang terbaik.
Hengkangnya Dikta dari Yovie & Nuno
Pada awal bulan Juni 2022, vokalis Yovie & Nuno yakni Pradikta Wicaksono atau yang akrab disapa Dikta menjadi trending di Twitter lantaran umumkan hengkang dari band yang sudah membesarkan namanya sejak 15 tahun.
Halo semua, saya Dikta per hari ini tanggal 1 Juni 2022 saya mau memberitahukan bahwa saya sudah tidak lagi menjadi member Yovie and Nuno, kata Dikta dari unggahan video di laman Instagramnya.
Dalam unggahan tersebut, Dikta juga mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang sudah mendukung kariernya sejauh ini.
Saya pribadi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk mas Yovie Widianto, Kang Iyat, mas Dudi, Regi, Reno dan semua member Yovie and Nuno dan tim manajemen, terima kasih banyak atas supportnya, dan semua pengalaman yang tidak mungkin saya lupakan, kata Dikta.
Selanjutnya pada akhir video Dikta juga mengucapkan terimakasih kepada para penggemar Yovie & Nuno.
Mungkin ini tidak terlalu mudah buat saya karena, Yovie and Nuno sudah menjadi keluarga saya sendiri. Tpi seperti apa yang saya bilang bahwa ini adalah keputusan terbaik. Kita akan tetap saling support, dan mungkin kita juga akan bertemu di satu acar dalam satu panggung yang sama. Terima kasih semuanya, kata Dikta.







