Tim Ekspedisi Sejarah akan Ungkap Artefak  di Lombok

Tim Ekspedisi Sejarah akan Ungkap Artefak di Lombok

Gaya Hidup | gatra.com | Rabu, 1 Juni 2022 - 21:36
share

Mataram, Gatra.com -Tim Ekspedisi Mistis Situs Sejarah dan Kebudayaan Sasak yang di inisiasi oleh PDI Perjuangan NTB dan Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 mendapat respon positif dari Masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme citizen diberbagai plafform media sosial yang membincangkan publikasi media action tim ekspedisi Mi6 dan PDIP NTB.

Kehadiran Tim Ekspedisi Sejarah Mi6 dan PDIP NTB seolah-olah mengobati kerinduan dan penasaran warga Sasak terhadap eksistensi dan kisah sejarah masa lalu leluhurnya yang banyak belum terungkap dan kerap menjadi cerita rakyat semata.

"Alam bawah sadar masyarakat lombok mulai \'ngeh\' ketika Tim Ekspedisi Sejarah terbentuk. Hal ini dibuktikan dengan ramainya atensi diberbagai medsos maupun liputan media nasional yg masiv. Ditambah lagi sejumlah informasi yang diterima langsung Tim Ekspedisi dari warga untuk menginvestigasi sejumlah kisah sejarah dan bukti artefak yang belum terpecahkan asal usulnya," kata Ketua Tim Ekspedisi Mistis, H Ruslan Turmuzi dalam keterangan persnya diterima Rabu ( 1/6).

Menurut Pria yang akrab disapa RT ini bahwa Tim Ekspedisi Sejarah PDIP NTB dan Mi6 sesuai arahan dan perintah Ketua DPD PDIP NTB, H Rachmat Hidayat agar terus bergerak dan mengungkap rekam jejak sejarah kebudayaan para leluhur agar diketahui oleh generasi penerus bangsa agar tidak kehilangan jati dirinya.

"Misalnya di Lombok Utara, ada masjid kuno yang berdiri dan dikelilingi oleh perkampungan Hindu. Kisah ini perlu diungkap ke publik kenapa hal tersebut bisa terjadi. Apa pesan yang hendak disampaikan oleh leluhur dengan mendirikan masjid kuno di lingkungan ummat Hindu," tutur RT menirukan ucapan Rachmat Hidayat.

Lebih jauh Politisi PDIP ini mengatakan dalam waktu dekat ini Tim Ekspedisi akan melakukan sejumlah investigasi dan menelisik bukti-bukti artefak maupun kisah mitologi masa lalu agar dapat dibuktikan kronologi fakta sejarah secara detail melalui berbagai kajian multi disiplin keilmuan, khususnya arkeologi dan metafisika.

"Beberapa waktu lalu Tim Ekpedisi didatangi warga dari Kedatuhan Benue dusun dasan lekong, desa selebung , kecamatan batu kliang yang menginginkan Tim Ekspedisi untuk menelisik lebih jauh sejumlah peninggalan benda kuno yang diduga kuat peninggalan Kedatuhan Benue," imbuh RT.

Selanjutnya Ruslan Turmuzi juga mengungkapkan fenomena yang belum terpecahkan terkait bukti artefak dan nama-nama desa yang melingkari kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah dari *empat penjuru mata angin* yang selalu di awali dengan kata \'BATU\'.

" Sebelah Selatan Kota Praya ada Desa Batujai, Sebelah Barat ada Desa Batu-Tulis, Sebelah Utara batu tambun dan batu menek, Sebelah Timur ada Desa Batunyale dan tengah kota Praya ada Batuson," kata Ruslan sembari mengatakan Tim Ekspedisi akan menggali dan menelisik benang merah nya agar fenomena ini bisa terklarifikasi secara obyektif.

Topik Menarik