Istri Puaskan Anu Suami Pakai Mulut, Ini Kata Ustaz
GenPI.co - Penceramah kondang Ustaz Khalid Basalamah blak-blakan membeber hukum terkait seorang istri yang memuaskan suami dengan mengisap atau menjilat rudalnya saat berhubungan ranjang.
Hal tersebut diungkapkan Ustaz Khalid Basalamah saat ceramah yang diunggah di kanal YouTube Catatan Islami pada 16 Mei 2021.
Ustaz Khalid Basalamah mengatakan setiap pasangan suami istri memiliki cara untuk memuaskan hasrat se*sual atau kebutuhan biologisnya.
Ustaz Khalid Basalamah pun memberikan contoh, misalnya seorang istri mencium kemaluan suaminya, karena sedang berhalangan seperti haid dan nifas.
Apakah benar diperbolehkan istri bermain dengan mulut atau lidah di kemaluan suami, karena itu adalah letak keluarnya najis?
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, bahwa hal itu diperbolehkan dan hukumnya sah-sah saja.
Namun dengan catatan, pasangan yang melakukan hubungan seks, khususnya melakukan hal tersebut, sudah sah menjadi suami istri.
"Yang saya tahu boleh, tidak ada masalah, karena larangan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam meletakkan kemaluan di dubur. Itu haram mutlak," tegas Ustaz Khalid Basalamah dikutip GenPI.co, Rabu (1/6/2022).
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, selain dilarang meletakkan kemaluan di bagian belakang atau dubur, larangan selanjutnya adalah haram hukumnya berhubungan saat istri sedang haid dan nifas.
Oleh sebab itu, kata Ustaz Khalid Basalamah, suami dianjurkan jangan pernah melakukan on*ni sendirian, karena itu pun dilarang oleh syariat Islam.
"On*ni dilakukan laki-laki sendiri haram. Tapi kalau istri yang melakukan tidak masalah," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, bahwa terkait pembahasan ketentuan istri bermain mulut dengan kemaluan suaminya. Ia mengatakan perlu diperhatikan juga cairan yang nantinya akan keluar dari laki-laki.
Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan, jangan sampai yang kotor malah ikut tertelan.
Pasalnya, saat or*l se*s ada dua jenis cairan yang keluar, yakni madzi dan mani, keduanya pun berbeda.
Ustaz Khalid Basalamah mengungkapkan, perlu dibedakan antara air madzi dan mani.
Kalau madzi keluar saat kelelahan, jadi cukup dibersihkan, kemudian wudu.
Sebagaimana diriwayatkan Al Aswad bin Yazid dari Aisyah Radhiyallahu Anha berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Aku mengerik madzi dari pakaian Rasullullah Shallallahu alaihi wassallam, kemudian dia salat dengan pakaian itu."
"Namun, untuk air mani keluar saat kli**ks, dan membersihkannya harus mandi besar," kata Ustaz Khalid Basalamah.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
