Angka Kematian Tinggi, Petugas Haji Diminta Ingatkan Jamaah Jaga Fisik hingga Batasi Aktivitas

Angka Kematian Tinggi, Petugas Haji Diminta Ingatkan Jamaah Jaga Fisik hingga Batasi Aktivitas

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 31 Mei 2022 - 11:59
share

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan RI Kunta Wibawa mengimbau Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk mendampingi seluruh calon jamaah haji selama beraktivitas di Arab Saudi.

"PPIH agar mewaspadai perubahan cuaca ektrem di Arab Saudi. Ingatkan jamaah agar minum supaya tidak dehidrasi dan jangan tunggu haus. Jamaah batasi aktivitas fisik di luar ruangan," katanya saat melepas tenaga kesehatan anggota Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2022 yang akan bertugas di Tanah Suci, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Kunta mengatakan kebugaran fisik jamaah menjadi hal penting selama menjalani ibadah haji agar terhindar dari berbagai penyakit yang berisiko tinggi, termasuk COVID-19.

"Ibadah haji tahun ini masih berada pada situasi pandemi COVID-19. Tentunya kondisi itu berbeda dengan tahun sebelumnya. Penerapan prokes adalah mandatori, baik bagi petugas, terlebih jamaah haji," katanya.

Kunta menambahkan dalam kurun 15 tahun terakhir, angka kematian jamaah haji Tanah Air di Arab Saudi masih sangat tinggi, berkisar dua per 1.000 jamaah per tahun.

"Dari kuota per tahun 221.000, maka sekitar 300 sampai 400 jamaah meninggal per tahun," katanya.

Kunta meminta PPIH mendampingi upaya preventif dan promotif agar kondisi kesehatan jamaah terjaga baik dan mengurangi risiko kematian.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengutus 776 petugas kesehatan untuk melayani jamaah haji Indonesia selama menunaikan ibadah di Tanah Suci di Arab Saudi.

"Dalam rangka pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan bagi jamaah haji di Arab Saudi, Kemenkes telah merekrut dan akan memberangkatkan tenaga kesehatan yang akan bertugas sebagai PPIH Arab Saudi bidang kesehatan dan tenaga kesehatan kloter yang berjumlah 776 orang," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana.

Topik Menarik