Contoh Senam Ketangkasan: Manfaat, Hingga Peralatan

JAKARTA - Senam adalah salah satu olahraga yang memiliki beberapa cabang. Salah satunya adalah senam ketangkasan. Senam ketangkasan juga dikenal sebagai senam artistik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), senam artistik memiliki pengertian sebagai senam yang menampilkan gerakan akrobatik dengan menggunakan beberapa alat bantu, seperti palang bertingkat, kuda pelana, serta gelang-gelang.

Contoh Gerakan Senam Ketangkasan

1. Guling Depan (Roll Depan)

Guling depan adalah suatu olahraga yang dipraktikkan dengan cara berguling ke arah depan secara teratur mulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang.
Cara melakukan guling depan dengan awalan berdiri:

2. Guling Belakang (Roll Belakang)

Guling Belakang atau disebut back roll adalah kelompok gerakan dari senam lantai yang bergerak ke belakang bentuk membulat menggunakan tubuh bagian punggung. Gerakan mengguling ke belakang memerlukan unsur kelentukan atau kelenturan tubuh. Begitu juga dengan guling depan. Cara Melakukan Gerakan Guling Belakang;

3. Sikap Lilin

Sikap lilin adalah gerakan yang diawali dengan sikap tidur terlentang yang diikuti dengan mengangkat kedua kaki ke atas secara lurus dan rapat serta kedua tangan yang menopang pinggang. Posisi yang dilakukan menyerupai bentuk dari menara Eiffel.

Jika seseorang ingin melakukan sikap lilin, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemanasan supaya mengurangi resiko mengalami cedera. Kedua, posisikan tubuh dalam keadaan tidur terlentang, kaki lurus dan rapat, serta kedua tangan berada di samping badan.

Kemudian, pandangan melihat arah lurus ke atas sambil mengangkat kedua kaki dan pinggul perlahan. Tak lupa, tumpuan sikap lilin terletak pada tubuh bagian atas yang ditopang oleh kedua tangan.

4. Gerakan Handstand

Gerakan handstand atau berdiri dengan tangan adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan atau tegak atas kedua tangan dengan siku-siku lurus, kedua kaki rapat dan lurus keatas.

Cara melakukan handstand:

5. Gerakan Kayang

Kayang adalah salah satu aktivitas senam lantai yang membutuhkan kelenturan otot tubuh. Tumpuan saat melakukan gerakan kayang adalah kedua tangan dan kaki.

Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelenturan bahu, bukan pinggang. Selain itu juga mampu melancarkan pernapasan dan menghilangkan pegal pada pinggang.

Cara Melakukan Gerakan Kayang:

Manfaat Senam Ketangkasan

Senam artistik memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah:

1. Membuat tubuh lebih bugar

Olahraga pada umumnya, baik itu lari, sepak bola, dan juga senam mampu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh (HDL) dan menurunkan trigliserida.

Ketika HDL naik dan trigliserida turun, alirah darah akan semakin lancar yang kemudian membuat kondisi tubuh semakin bugar. Tidak hanya memberikan kebugaran, namun risiko terserang penyakit jantung juga bisa diminimalisir.

2. Membentuk otot

Ketika ingin mengencangkan otot, opsi yang paling banyak dipilih adalah dengan pergi ke tempat kebugaran.

Selain pergi ke tempat-tempat kebugaran, untuk membentuk otot sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah, dan salah satu caranya adalah dengan melakukan senam artistik.

Namun untuk mengencangkan otot melalui senam tidak bisa dilakukan hanya sekali atau dua kali saja, melainkan harus rutin. Seperti yang diketahui, bagian tubuh yang sering dilatih, maka otot-otot yang ada di sekitarnya akan kencang dan semakin kuat.

3. Mendapatkan tubuh ideal

Semua orang pasti ingin mendapatkan tubuh ideal. Namun, untuk mendapatkan tubuh seperti yang diinginkan tersebut tidaklah mudah, karena pola makan harus teratur.

Selain itu, olahraga juga harus dilakukan, karena tanpa adanya olahraga, untuk mendapatkan tubuh ideal mustahil untuk didapatkan.

Perlu diketahui, untuk mendapatkan tubuh ideal ini tidak harus melakukan olahraga angkat beban, karena kamu bisa melakukan olahraga ringan, seperti senam artistik.
Dengan melakukan senam artistik, bukan hanya tubuh ideal saja yang didapatkan, namun keseimbangan dan kelenturan tubuh juga akan didapatkan.

4. Menghilangkan stres

Tubuh memiliki hormon depresan, yaitu kortisol dan epineprin. Ketika stress melanda, hormon depresan tersebut akan keluar yang menyebabkan tekanan darah langsung naik.

Agar kortisol dan epineprin tidak semakin meningkat, olahraga merupakan solusinya, baik itu lari, basket, sepak bola, maupun senam artistik.

Dengan melakukan olahraga secara teratur, hormon depresan yang ada pada tubuh akan semakin berkurang, yang pada akhirnya berdampak positif bagi tubuh, yaitu stres bisa semakin berkurang dan hilang.

Peralatan Senam Ketangkasan

Ada beberapa alat yang biasa digunakan dalam senam artistik, di antaranya adalah:

1. Palang bertingkat

Palang bertingkat atau yang dikenal dengan uneven bars merupakan alat yang bisa membantu untuk melatih otot tangan.
Dalam perlombaan senam artistik, palang bertingkat merupakan salah satu nomor yang dipertandingkan di sektor putri.

2. Kuda pelana

Sama seperti palang bertingkat, kuda pelana ini merupakan salah satu nomor yang dipertandingkan di dunia senam, khususnya untuk atlet laki-laki:
Kuda pelana termasuk nomor yang sulit, karena seorang atlet harus bergerak secara terus-menerus di area pelana.
Untuk bermain di nomor kuda pelana membutuhkan kekuatan fisik serta keseimbangan, karena kekuatan tangan akan benar-benar diuji.

3. Gelang-gelang

Gelang-gelang senam adalah dua buah lingkaran yang terhubung dengan dua utas tali, sehingga untuk menggunakan gelang-gelang harus dalam keadaan menggantung atau mengayun.

Untuk memainkan gelang-gelang ini membutuhkan kekuatan fisik dan juga keseimbangan tubuh.

Perlu diketahui, gelang-gelang memiliki diameter sebesar 18 sentimeter dengan jarak antar gelang 50 sentimeter. Adapun untuk tingginya mencapai 2,8 - 3 meter.

4. Kuda lompat

Selain kuda pelana, alat lain yang biasa digunakan untuk senam artistik adalah kuda lompat.
Kuda lompat biasa digunakan untuk lompat berdiri dan juga lompat jongkok. Panjang dari kuda lompat ini adalah 1,2 - 1,35 meter.

5. Palang sejajar

Palang sejajar merupakan nomor yang diperlombakan untuk sektor putra, dan di palang sejajar ini, gerakan yang digunakan adalah gerakan ayunan. Palang sejajar memiliki panjang 30 sentimeter, tinggi 175 centimeter, dan lebar kedua palangnya sebesar 40 - 50 sentimeter.

Sebagai informasi, dalam senam ketangkasan, alat yang digunakan untuk putra dan putri berbeda satu sama lainnya.