Mental Pengusaha, Sahri Bisnis Burger dan Kebab, Omzet Jutaan

GenPI.co Sultra - Sahri Ramadhan, 25, merasakan jatuh bangun menjalankan bisnis burger dan kebab miliknya.

Pemuda lulusan Manajemen ini baru merintis bisnisnya pada Februari 2021 lalu dengan nama SRS Fastfood.

Sahri menjelaskan, awalnya dia membuka usaha burger dan kebab di tempat tinggalnya di Kecamatan Poasia, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Namun, bisnisnya tidak begitu lancar lantaran jarak rumahnya dengan konsumen sangat jauh.

Makan banyak biaya dan waktu, itu jadi pertimbangan pembeli juga, ujarnya kepada GenPI.co Sultra, Jumat (27/5).

Sahri kemudian mulai membuka outlet pertamanya di sekitar Tugu MTQ. Namun sayang, bisnisnya lagi-lagi terkena kendala.

Awalnya ramai, tapi karena Covid-19 diadakan pembatasan, titik keramaian jadi tersebar, pindah di bagian Kebi (Kendari Beach), tuturnya.

Meski begitu, dia tidak lantas menyerah. Sahri malah memindahkan outlet SRS Fastfood di sekitar Kebi pula.

Terakhir, outletnya kini bertempat di depan kampus STIE 66 Kendari, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat.

Banyak kendala, termasuk cuaca, pemasaran, dan miss manajemen, jadi saya pelan-pelan perbaiki itu, kata Sahri.

Baca Juga :
Kisah Sukses Hendy Setiono, Pemilik Kebab Baba Rafi yang Awali Usaha dari Sebuah Gerobak

Berkat sikap pantang menyerah tersebut lah yang membuat bisnisnya masih eksis sampai saat ini.

Kalau ditanya bangun usaha itu mulai dari mana, saya selalu bilang mental, kalau tidak siap mental, akan cepat jatuhnya, jelasnya.

Adapun omzet penjualan burger dan kebab per bulan saat ini disebut bisa mencapai Rp1,8 juta hingga Rp2,5 juta.

Pendapatan sebenarnya fluktuatif, pernah dapat lebih banyak dari itu juga, tutupnya.

Heboh..! Coba simak video ini: