Populasi Tikus Meningkat Pesat, Masyarakat Takut Penyakit Mewabah

CANBERRA, iNews.id - Koloni tikus mengamuk di Australia. Masyarakat khawatir penyakit terkait tikus seperti pes mewabah.

Kawanan tikus menyerang Gunung Isla, Queensland. Pihak berwenang di Queensland telah meluncurkan tindakan keras terhadap bisnis perhotelan terkait limbah makanan dan pembuangan minyak yang buruk.

Kedua faktor tersebut disebut sebagai penyebab utama populasi tikus yang berkembang pesat. Para pejabat memanggil pengelola bisnis perhotelan untuk memastikan mereka memiliki sistem pengendalian hewan pengerat yang benar.

Koordinator Layanan Lingkungan Dewan Kota Mount Isa, Maurice Thompson mengatakan, hewan pengerat itu perlu dibendung sesegera mungkin.

Itu bisa sampai ke tahap di mana kita terkena wabah tikus dan kita tidak ingin sampai ke tahap itu, katanya.

Namun, perhotelan bukan satu-satunya penyebab di balik serangan besar tersebut. Warga juga memiliki peran dalam hal ini. Halaman yang ditumbuhi rumput juga menjadi sarang tikus dan tikus ini.

Ini bukan hanya masalah satu bisnis. Ini masalah komunitas, tambah Thompson.

Kepala obat unggas dan hewan peliharaan eksotis di University of Queensland, Profesor Bob Doneley mengatakan, lonjakan populasi tikus biasanya terkait dengan makanan.

Ia mengingatkan ada kemungkinan mereka bisa menyebarkan penyakit seperti leptospirosis, Virus Hanta, dan pes.

Itu salah satu alasan petani tebu membakar tebu dari pada memotongnya dengan tangan - karena petani tebu akan terkena urin tikus, tambahnya.

Dia menambahkan, tikus akan sering membawa kutu yang juga dapat membawa penyakit menular seperti wabah pes.