5 Teori Konspirasi Cacar Monyet yang Menggemparkan, Sengaja Disebar AS hingga Diramalkan Bill Gates

5 Teori Konspirasi Cacar Monyet yang Menggemparkan, Sengaja Disebar AS hingga Diramalkan Bill Gates

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 26 Mei 2022 - 14:21
share

JAKARTA, celebrities.id - Teori konspirasi cacar monyet ramai diperbincangkan lantaran penasaran siapa dalang di balik munculnya wabah penyakit ini.

Mewabahnya penyakit cacar monyet di Inggris, Amerika Serikat, dan beberapa negara Eropa memaksa lahirnya teori konspirasi cacar monyet di masyarakat. Sebab, negara-negara tersebut bukan negara endemis penyakit tersebut.

Pembahasan soal teori konspirasi cacar monyet ini pun ramai dibahas di media sosial. Banyak pihak menilai ada permainan \'orang penting\' di balik merebaknya isu cacar monyet ini.

Bahkan, tak sedikit yang menilai keluarnya isu cacar monyet ini berkaitan dengan upaya jualan vaksin baru.

Nah, di artikel ini kami telah merangkum beberapa teori konspirasi cacar monyet yang banyak ditemukan di media sosial. Dilansir dari Independent, Kamis (26/5/2022), berikut selengkapnya:

#Teori konspirasi 1: Wabah cacar monyet terkait dengan vaksin Covid-19

Salah satu teori yang paling menyita perhatian adalah bahwa vaksin Covid-19 berhubungan langsung dengan wabah cacar monyet.

Ahli teori konspirasi telah mengklaim bahwa vaksin Covid-19 Johnson dan Johnson dan AstraZeneca khususnya yang menggunakan vektor adenovirus hidup yang biasanya menyebabkan flu biasa pada simpanse, berada di balik wabah tersebut.

Padahal adenovirus yang dipakai di kedua vaksin tersebut sudah dilemahkan yang artinya tidak lagi berbahaya, sehingga tidak dapat tumbuh pada manusia. Oleh karena itu dianggap aman untuk lansia atau orang dengan diabetes.

Ingat, meskipun vaksin Covid-19 dapat menyebabkan beberapa efek samping, cacar monyet bukan salah satunya.

#Teori konspirasi 2: Bill Gates sudah meramalkan wabah cacar monyet

Teori konspirasi cacar monyet berikutnya adalah Bill Gates otak di balik masalah ini. Sebab, dia mendominasi pandemi Covid-19, jadi tidak mengherankan jika nama miliarder itu muncul dalam diskusi terbaru seputar wabah terbaru.

Postingan Bill Gates pada 2021 di media sosial menarik perhatian. Di situ dia mengatakan bahwa teroris dapat mencoba melepaskan wabah cacar sebagai bagian dari serangan.

Sebagai seorang dermawan dengan fokus pada kesehatan global, komentar Gates tentang pandemi dan penggunaan cacar sebagai senjata bioterorisme bukanlah hal baru dan sudah ada sebelum cacar monyet dan Covid-19.

Pada November 2021, selama wawancara Pertukaran Kebijakan dengan ketua komite pemilihan kesehatan parlemen Inggris, Jeremy Hunt, Gates memperingatkan pemerintah harus bersiap untuk pandemi di masa depan dan serangan teror cacar.

Menanggapi pertanyaan dari Hunt tentang apa yang harus dilakukan pemerintah global untuk melindungi dari pandemi di masa depan, Gates mengatakan membutuhkan \'puluhan miliar\' dalam penelitian dan pengembangan dan mungkin sekitar satu miliar USD per tahun untuk membentuk gugus tugas pandemi yang dipimpin Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Pada April 2017, hampir tiga tahun sebelum munculnya Covid-19, ia juga mengatakan dalam satu wawancara bahwa kemajuan dalam biologi telah membuat jauh lebih mudah bagi seorang teroris menciptakan kembali wabah cacar di masyarakat.

#Teori konspirasi 3: AS sengaja menyebarkan virus

Mirip dengan konspirasi awal Covid-19 bahwa virus itu dibuat di laboratorium dan disebarkan China, teori bahwa AS sengaja menyebar virus monkeypox telah mendapatkan daya tarik di media sosial China.

Laporan 2021 tentang perencanaan kesiapsiagaan biosekuriti oleh organisasi non-pemerintah AS, Inisiatif Ancaman Nuklir, yang mencakup skenario pandemi monkeypox, telah diambil di luar konteks untuk menunjukkan bahwa pemerintah AS tahu wabah itu akan datang.

Influencer nasionalis Shu Chang, yang memiliki 6,41 juta pengikut di Weibo, memposting laporan yang menyatakan rencana AS membocorkan virus cacar monyet yang direkayasa secara biologis. Postingan itu disukai lebih dari 7.500 netizen dan menerima lebih dari 660 komentar, banyak dari mereka setuju dengan teori ini. Seseorang mengatakan bahwa AS sangatlah jahat.

Pengguna Weibo lainnya juga mengkritik AS atas wabah cacar monyet, meskipun virus itu telah ada di Afrika tengah dan barat selama beberapa dekade. Ini awalnya ditemukan di sana pada 1950-an.

"Jika AS membiarkan virus menyebar ke seluruh dunia, itu membahayakan kesehatan manusia secara global," tulis pengguna Weibo lainnya, menurut Insider. "AS harus ditegur oleh komunitas internasional dan harus membayar kompensasi atas perbuatannya," tulis netizen lain.

Mempersiapkan wabah adalah bagian dari strategi sebagian besar negara untuk mengurangi dampak virus pada populasinya dan perencanaan semacam itu tidak menunjukkan bahwa AS berencana melepaskan virus ke dunia.

Para ilmuwan sedang menganalisis sampel virus dari wabah cacar monyet ini untuk menentukan apakah virus yang menyebar telah bermutasi atau tidak, meskipun kemungkinan hasil mutasi virus Covid-19 sangat kecil.

WHO mengatakan bahwa saat ini tidak ada bukti yang mengarah pada kebenaran cacar monyet bagian dari varian baru Covid-19.

#Teori konspirasi 4: AS menimbun vaksin cacar sebelum penyakit mewabah

Satu berita melaporkan bahwa AS telah merilis dosis vaksin cacar yang dapat digunakan untuk kekebalan terhadap cacar monyet. Ini memicu konspirasi baru yaitu mengapa AS menahan sekitar 100 juta dosis vaksin untuk penyakit yang diberantas secara global pada tahun 1980.

AS sendiri dikabarkan menyimpan dua vaksin untuk cacar di Strategic National Stockpile. Tak hanya vaksin cacar, di lokasi itu juga diketahui ada ventilator dan antitoksin yang akan dipakai pada kondisi darurat sebagai upaya kesiapsiagaan.

#Teori konspirasi 5: Dirancang pemimpin dunia di Munich

Teori konspirasi lain yang dieksplorasi oleh para ahli teori konspirasi adalah bahwa para pemimpin dunia bertemu di Munich tahun lalu untuk merencanakan cacar monyet ini.

Para pemimpin kesehatan dunia bertemu di Munich pada 2021 untuk Konferensi Keamanan Munich yang mana di situ terjadi latihan tahunan tentang pengurangan ancaman biologis. Dikabarkan, salah satu pembahasannya soal cacar monyet.

Meskipun penggunaan cacar monyet dalam latihan ini merupakan suatu kebetulan, ada beberapa perbandingan yang dapat ditarik benang merahnya antara skenario yang terjadi di Munich dengan wabah saat ini.

Topik Menarik