Sukses Usaha Rambut Nenek Kekinian, Ryan Angkawijaya Cerita Sejarah Arum Manis
Ryan Angkawijaya sukses mengembangkan bisnis jajanan tradisional Indonesia arum manis atau yang biasa disebut \' rambut nenek \' yang dikembangkan secara modern dengan berbagai varian rasa.
Dibalik rasanya yang manis dan banyak digemari anak-anak, ternyata arum manis memiliki asal usul. Hal tersebut diungkapkan oleh Ryan Angkawijaya.
Saya research ternyata banyak filosofi mendalam. Arum manis awalnya jajanan China jaman dinasti hang. Kemudian di bawa ke Indonesia. Di China namanya \'dragons spear\' atau \'janggut naga\', yang cuma boleh dimakan sama raja, istilahnya makanan kerajaan, ucap Ryan dalam wawancara dengan tim Indozone, Jumat (13/5/2022).
Ryan kemudian menjelaskan bagaimana dulunyaarum manis diproduksi dan cara mendapatkannya.
Di Indonesia dulu bikinnya pake rebab, digesek. Pake rebab China karena asalnya dari China. Jaman dulu cara dapertin arum manis dituker kerdus atau koran bekas, ungkap Ryan.
Kini, Ryan berhasil melestarikan jajanan tradisional arum manis yang hampir punah itu. Ia kemudian mengembangkan bisnis arumsecara modern dengan merek Snazzy Boom . Dibalik nama mereknyayang modern, ternyata Ryan menjelaskan bahwa ia tetap memberi makna filosofi pada nama bisnisnya tersebut dalam bahasa Jawa.
Kita juga ada tulisan honocoroko Jawa di dekat logo Snazzy Boom, \'Arbana\'. Awal muasalnya arum manis di Jawa Tengah namanya arbana, dari jaman raja Jawa di abad ke 17. jelas Ryan.
Ternyata, arum manis atau rambut nenek yang selama ini kita nikmatimemiliki banyak cerita dan filosofi didalamnya.Kalau sekarang kita dapat menikmati arum manis kapan saja dan dimana saja, siapa menyangka dulunya hanya raja yang boleh makan arum manis, loh!










